CILACAP – Wisatawan yang hilang terseret gelombang di pantai Congot, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. Hingga Kamis (2/7) sore tim SAR memfokuskan pencarian di sekitar pantai dan pemecah gelombang. Ternyata, sebelum hanyut terseret gelombang, korban justru sempat mencoba menolong saudaranya yang terbawa ombak.
Informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres, sebelum kejadian korban Fery Rizky Agasta, Rabu (1/7) pagi sekitar pukul 07.30 WIB berangkat dari Purwokerto bersama tiga saudaranya asal Wonosobo dengan tujuan pantai Jetis, Nusawungu. Mereka berempat mengendarai dua sepeda motor.
Ketiga saudara korban adalah Lutfia Sonia Wati Mesia (21), Rofia (14) dan Arini Salsabila. Ketiganya warga RT 03 RW 01 Desa Kejiwan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.
Sekitar pukul 09.00 WIB, mereka berempat tiba di pantai wisata Congot, Desa Jetis. Selanjutnya mereka menikmati pemandangan di pemecah gelombang dari beton yang menjorok ke laut. Sekitar pukul 11.30 WIB, sambil menikmati pemandangan korban bersama Rofia foto selfie di pemecah gelombang.
Tanpa disadari tiba-tiba datang ombak besar menghantam pemecah gelombang yang menyeret Rofia. Korban yang semula berada didekat Rofia kemudian memberi pertolongan. Namun, korban justru terseret arus. Sedangkan Rofia berpegangan beton pemecah ombak berhasil selamat.
Melihat kejadian tersebut, saudara korban yang lain berteriak minta tolong kepada pengunjung yang lain. Nahas, korban Fery Rizky Agasta tidak bisa tertolong hilang terbawa arus.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, upaya pencarian hari kedua belum membuahkan hasil. Kondisi cuaca juga tidak bersahabat. Gelombang tinggi disertai angin kencang.
“Pencarian hari kedua masih nihil, dilanjutkan esok hari. Fokus pencarian di sekitar pemecah gelombang dan menyisir pantai. Ada kendala gelombang sedang tinggi,” katanya, Kamis (2/7).
Ditambahkan, dalam upaya pencarian korban hilang Tim Basarnas Cilacap dibantu anggota Polsek, Koramil Nusawungu, TPKL Jetis, Banser dan potensi SAR lainnya serta dibantu masyarakat sekitar. (gin)
