Huntara Terbaik untuk Masa Depan Penyintas Erupsi Gunung Semeru yang Lebih Baik

LUMAJANG – Sebagai wujud dukungan membangun optimisme masa depan yang lebih baik, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap memberikan bantuan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Simbolis penyerahan bantuan dilakukan oleh Officer Communication & CSR PT KPI RU IV, Sunaryo Adi Putra kepada Camat Candipuro, Agus Samsul Hadi di aula kecamatan setempat, Kamis (19/5/2022).

Sunaryo Adi menjelaskan pihaknya membantu pembangunan 5 unit huntara di area relokasi Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro senilai Rp 15,7 juta/ unit. “Kami sangat senang dan antusias terlibat dalam program kebaikan ini. Menjadi salah satu bagian yang ikut menata dan memperbaiki masa depan para penyintas bencana Semeru dengan pembangunan hunian di area yang lebih aman,” katanya.

Lebih lanjut bantuan ini diharapkan menjadi sarana menjaga keberlangsungan hidup warga terdampak erupsi gunung Semeru. “Tidak ada satupun yang berharap tertimpa musibah. Namun bencana ini sudah terjadi, maka yang terpenting sekarang bagaimana melewati semua ini dengan ikhlas dan sabar,” imbuh Adi.

Camat Agus dalam tanggapannya menyatakan Pemkab Lumajang saat ini terus melakukan percepatan pembangunan 354 unit huntara. “Yang sudah selesai dibangun ada 191 unit dan 130 di antaranya sudah ditempati. Sisanya masih butuh kelengkapan fasilitas dan prasarana, seperti listrik, air dan lainnya,” ujarnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi dengan keterlibatan PT KPI RU IV dalam pembangunan huntara yang memang memberikan ruang untuk Non Government Organization (NGO) ikut membantu pembangunannya. Sedangkan untuk hunian tetap (huntap) menjadi tanggung jawab pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum. “Kami berharap dukungan dari Pertamina bisa berlanjut dalam bentuk lain mengingat masih banyak warga yang membutuhkan bantuan,” katanya.

Diketahui huntara memiliki luas bangunan 6 m x 4,8 m dengan fasilitas kamar mandi, kamar tidur dan ruang multiguna untuk ruang tamu, ruang keluarga & dapur.

Posisi huntara tepat di sisi belakang sehingga memberikan ruang bagi pembangunan huntap di bagian depannya. Pemkab setempat menyiapkan total lahan relokasi seluas 81,55 Ha dengan perkiraan daya tampung 2.000 unit. Tahap pertama dibangun 570 unit huntara dengan anggaran Rp 15,7/ unit.

Diketahui bantuan pembangunan huntara bersumber dari donasi organisasi internal PT KPI RU IV, seperti Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Persatuan Wanita Patra (PWP), Relawan Pertamina Peduli (Relpi), Badan Dakwah Islam (BDI), Badan Koordinasi Umat Kristiani (Bakor Umkris), dan Koperasi Pekerja Pertamina Wijayakusuma (Kopama). Dalam penyaluran bantuan ini, PT KPI RU IV Cilacap juga melibatkan tim relawan dari Sekolah Relawan dan I-Deru. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !