Hydroponik Menjanjikan Keuntungan di Masa PPKM

HYDROPONIK: Bisnis tamanan hydroponik mulai menggeliat dan diburu pembeli. HARYADI NURYADIN/RADARMAS

CILACAP – Bisnis tanaman hydroponik, kembali booming di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sejumlah warga menekuni tanaman yang hidup di air tersebut dan mulai menghasilkan keuntungan. Seperti yang dilakukan Caca Andrianto. Warga Desa Jenang Kecamatan Majenang ini mulai merintis hydroponik sejak dua bulan terakhir. Tanaman yang dipilih adalah pokcay dan selada.

“Sementara dua ini sambil belajar,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pertanian seperti ini memiliki prospek besar untuk dikembangkan lagi. Dia sendiri masih sebatas mencoba dan belajar dengan kapasitas tempat tanam terbatas. Namun sejumlah tetangga sudah mulai membeli hasil panennya.

“Sudah mulai ada yang beli. Biasanya tetangga. Beli ukuran seperempat kilo,” kata Caca.
Hal serupa juga diungkapkan Insan Pribadi. Warga Kecamatan Jeruklegi ini bahkan mengaku sudah mulai menerima pesanan dalam jumlah besar. Pesanan ini datang dua minggu sebelum panen dari salah satu suplyer di Cilacap. “Saya jual ke supplyer. Nanti dia yang mengemas dan dijual ke toko swalayan di Cilacap,” katanya.

Dia juga mengakui, peminat hydroponik terus berkembang dan menjadi peluang bisnis di masa pandemi. Karena tanaman ini memiliki berbagai khasiat dan kerap diburu pecinta sayuran. Tidak jarang dia mengalami kewalahan terhadap permintaan dari luar Cilacap. “Misal mereka pesan selada, tapi kebun sudah penuh kangkung. Kalau seperti ini pesanan saya lempar ke teman,” tandasnya. (har)

Beri komentar :
Share Yuk !