Jalan Cilubang -Ciwalen Diusulkan Jadi Jalan Kabupaten

DAYEUHLUHUR – Pemerintah Desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur menggelar sosialisasi dan musyawarah pengajuan status jalan Desa Cilubang-Ciwalen menjadi Jalan Kabupaten.

Kegiatan dilaksanakan dipendapa desa setempat dihadiri Kepala Desa, Ketua BPD, Staf PTPN IX Kebun Warnasari dan warga pemilik tanah yang akan terdampak perubahan status jalan. Selasa (1/11/2022).

Kepala Desa Panulisan Timur Heriyanto mengatakan, Musyawarah dilakukan untuk mensosialisasikan pengajuan status jalan, sekaligus meminta persetujuan dan kesepakatan warga sebagai salah satu syarat pengajuan perubahan status jalan.

Hal itu dilakukan apabila pengajuan dapat direalisasikan tanah warga yang berbatasan dengan jalan tersebut akan terkena dampak pelebaran, mengingat jalan status kabupten lebarnya minimal 7 meter berikut drainase.

Dikatakan jalan yang diajukan berda di Dusun Cilubang yang terhubung dengan jalan Desa Ciwalen dengan panjang 2.5 Kilometer, dengan lebar saat ini 3-5 meter.

Pengajuan jalan dilakukan karena jalan tersebut merupakan jalur transportasi yang digunakan masyarakat sehari-hari kondisinya rusak dan sudah berlangsung lama. Pemdes tidak mampu melakukan perbaikan karena jumlahnya terbatas. Sehingga memerlukan biaya pembangunan dan perawatan dari APBD Kabupaten.

Terlebih pada masa Pandemi Covid 19 Dana Desa yang biasanya sebagian dialokasikan untuk pembangunan fisik sarpras jalan terserap untuk penanganan dan penanggulangan Covid 19, berdampak tidak ada kegiatan pembangunan.

“ Jalan ini penghubung antar desa, sangat vital bagi masyarakat kondisinya sudah lama rusak tidak terwat apalagi perbaikan mampu dibiayai dari APBDes,” ungkapnya.

Karena jalan tersebut dibutuhkan dia berharap pihak terkait termasuk legeslatif ikut mendorong dan mengawal percepatan realisai perubahan status jalan tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan ketua BPD Desa Ciwalen Rasno, pihaknya mendukung pengajuan perubahan status jalan Cilubang-Ciwalen karena akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Panulisan Timur dan sekitarnya.

“ Mayoritas warga berprofesi sebagai petani sawah maupun petani kebun, jalan ini digunakan sehari-sehari untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” pungkasnya.(lim)

Beri komentar :
Share Yuk !