Kapal Kargo Bermuatan Pupuk Terbakar

PEMADAMAN: Kapal Tugboat memadamkan api dari kapal Soemantri Brodjonegoro yang terbakar, Rabu (1/12) pagi.

CILACAP – Kapal jenis kargo bermuatan pupuk mengalami kebakaran di area 70 atau dermaga khusus Pertamina, Rabu (1 /12) pagi sekitar pukul 07.15.

Dari 26 Anak Buah Kapal (ABK) Soemantri Brodjonegoro sebanyak 21 ABK langsung dievakuasi sedangkan 5 ABK lainnya bertahan di kapal tersebut untuk melakukan pemantauan pemandaman kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan Rabu pagi dia menerima informasi dari anggota Polairut Cilacap,yang menyatakan ada kapal kargo bermuatan pupuk yang mengalami kebakaran.

Usai mendengar informasi itu pihaknya memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian. Sesampai di lokasi bersama tim SAR gabungan Basarnas Cilacap, Lanal, Polairud, Pertamina, KPLP, Pelindo, Navigasi Cilacap, KKP Pelabuhan, dan unsur lainya.

“Proses pemadaman di lakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Kapal Tugboat milik Pelindo dan Pertamina sementara kita fokus kepada evakuasi ABK. Tidak ada korban jiwa. Semua ABK sebanyak 26 selamat semua,” kata dia

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kejadian kebakaran kapal itu. Namun dari informasi yang didapat dari ABK, titik api berasal dari ruang ABK.

“Untuk penyebab kebakaran sementara diduga adanya konsleting listrik,” ujarnya.

Asisten Vice Presiden Pusri Jateng Region 3 Bravo Capt. Edy Ekandrya menerangkan, Kapal Soemantri Brodjonegoro telah melakukan kegiatan bongkar muatan pupuk sejak Sabtu (27/11) malam atau tidak lama setelah bersandar di Dermaga Tanjung Intan dan selesai bongkar pada Rabu (1/12) pagi.

“Pupuk yang terbongkar sekitar 7.400 ton pupuk,” kata dia.

Kejadian kebakaran pada Kapal Soemantri tersebut adalah saat kapal sedang bertolak dari dermaga. “(Saat kebakaran) Kapal dalam kondisi kosong, tidak ada muatan. Muatan semua sudah terbongkar,” imbuh Edy.

Dia memastikan, kejadian kebakaran Kapal Soemantri tidak berpengaruh pada stok atau ketersediaan pupuk, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah bagian 3 yang melingkupi 10 kabupaten kota, diantaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.

“Stok pupuk yang ada di gudang kami adalah sekitar 8.200 ton. Begitu juga stok di gudang penyangga Unit Pengantongan Pupuk (UPP) Cilacap sampai saat aman, tidak ada masalah apapun. Jadi adanya insiden kebakaran kapal tidak mempengaruhi stok yang ada di gudang kami,” terangnya. (saw/nas)

Beri komentar :
Share Yuk !