Kasus Positif Covid di Cimanggu Meningkat, Satgas Perketat PPKM

TRACKING : Tim Satgas Covid 19 Kecamatan Cimanggu melakukan Tracking dan Rapid Test antigen di Desa Mandala oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Cimanggu 2.Jum’at.(11/6)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

CILACAP-Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Wilayah Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap mengalami kenaikan. Berdasarkan keterangan Satgas PPC19 Kabupaten Cilacap pada Jum’at (11/6),Jumlah warga yang terkonfirmasi Covid di Kecamatan Cimanggu sebanyak 83 orang, Suspek 4 orang dan Kontak Erat 5 orang.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid19 Kecamatan Cimanggu Bambang Tutuko Kepada Banyumas Ekspres membenarkan terjadinya kenaikan kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Menurutnya kenaikan masyarakat yang terpapar Covid-19 diluar dugaan karena pihaknya secara intensif melakukan operasi dan himbauan terkait disiplin penerapan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan disejumlah titik keramaian bahkan hingga kepelosok Desa.

Paska terjadi peningkatan kasus terpapar Covid 19 di Kecamatan Cimanggu, hingga memakan korban meninggal, Satgas Percepatan dan Penaganan Covid 19 Kecamatan Cimanggu memperketat kegiatan masyarakat.

Ditegaskan pengetatan PPKM dilakukan untuk pencegahan dan memutus penyebaran Covid-19. Sedangkan operasi penerapan prokes termasuk gencar melakukan, operasi masker di berbagai titik keramaian maupun kegiatan masyarakat dan meningkatkan Jogo Tonggo lebih mengaktifkan Satgas Desa.

Kemudian memerintahkan semua desa supaya menyiapkan tempat isolasi terpusat termasuk di Desa Panimbang. Warga Panimbang yang Positif supaya isolasi terpusat di SD Panimbang 3,sudah di siapkan, kegiatan hajatan maupun kegiatan yang melibatkan banyak orang sementara di hentikan.

“Kami terkendala warga yang terpapar covid belum mau isolasi terpusat dan kemungkinan Tim Satgas akan upaya paksa agar potensi penyebaran dapat dikendalikan.”Ungkapnya.

Sedangkan awal terjadi lonjakan Cimanggu khususnya di Desa Panimbang berawal dari klaster perangkat desa yang awalnya Cuma dua orang,kemudian setelah dilakukan ditracing bertambah menjadi 7 orang dan dari 7 ditracing lagi dengan yang kontak bertambah menjadi 23 dan seterusnya.

Selain itu tingkat kepatuhan masyarakat belum sepenuhnya menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran,masih sebatas karena mendapat teguran atau razia dari petugas.

Kemudian Kultur budaya masyarakat yakni kebiasaan masyarakat pedesaan yang biasa berkumpul dalam momen-momen tertentu seperi hajatan dan lain-lain tidak melakukan selektif dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Untuk mengendalikan Penyebaran Covid-19 Tim Satgas PPC19 Kecamatan Cimanggu sudah melakukan peningkatan penegakan disiplin Protokol Kesehatan disejumlah titik keramaian hingga pelosok Desa dengan melibatkan Satgas tingkat Desa termasuk melakukan melakukan Tracing dan Tes Swab antigen di sejumlah Desa.

“Kami juga minta kepada semua masyarakat agar mengoptimalkan fungsi Jogo Tonggo hingga tingkat RT,sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid dilingkungannya .”Tandasnya. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !