CILACAP – Persatuan Wanita Patra (PWP) sebagai wadah istri-istri pekerja PT Pertamina Group, memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk menimba ilmu dan berbagi pengalaman serta berkegiatan positif. Selain itu, anggota PWP juga bebas mengeluarkan aspirasi dan inisiatif dengan menjunjung tinggi rasa sosial yang dituangkan dalam berbagai kegiatan sosial.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum PWP tingkat pusat, Primarini Mulyono dalam sambutan yang dibacakan Plt Ketua PWP PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Ny. Nita Didik Subagyo pada peringatan HUT PWP ke- 22, di Gedung PWP komplek Perumahan Pertamina Gunung Simping, Cilacap, pada Kamis, (16/06/22). Perayaan HUT PWP ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Pertamina dari hulu hingga hilir, holding maupun subholding.
Mengusung tema “Satukan Energi Dalam Mewujudkan Wanita Patra Yang Berkualitas dan Berdaya Guna Sejalan dengan Optimisme Menuju Era Kenormalan Baru”, PWP tingkat wilayah RU IV Cilacap mewarnai HUT dengan berbagai agenda sosial. Diantaranya santunan yatim dan dhuafa, bantuan material untuk 10 masjid, mushalla, dan TPQ di lingkungan RU IV, paket sembako bagi petugas palang pintu Kereta Api, panti asuhan, pondok pesantren dan keluarga pra sejahtera serta bantuan beasiswa sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.
Sejalan dengan pesan Ketua Umum PWP, tujuan mulia dari kegiatan organisasi ini adalah sukses bersama, bekerja dengan dengan hati ikhlas dan saling berkolaborasi dengan sistem kerja yang diatur dalam struktur organisasi. “Maka, PWP sangat menjunjung tinggi sifat kebersamaan dengan berbagi tugas dan peran melalui bidang-bidang yang telah dibentuk. Bijak dan sanggup menjaga kualitas diri dalam menjalankan tugas,” pesan Nita.
Pjs GM PT KPI RU IV Cilacap, Arief Budiyanto bersama Manager Human Capital (HC) Hermawan Tri Prakoso mengikuti acara secara online. Kesempatan tersebut Pjs GM memberikan selamat dan berpesan agar PWP tak pernah lelah untuk menjadi support system, mendukung penuh setiap aktivitas Perwira Pertamina, khususnya Perwira PT KPI RU IV. “Selayaknya usia perempuan maka 22 tahun menjadi simbol kematangan dan kedewasaan, bahkan bisa dibilang sedang cantik- cantiknya. Maka begitupun dengan PWP tingkat wilayah RU IV yang kini terus memperlihatkan kematangan dalam berorganisasi,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar PWP terus menebar manfaat seluas- luasnya melalui beragam kegiatan yang semakin berwarna. “Pandemi selama lebih dari 2 tahun memberikan banyak pelajaran dan hikmah, tak terkecuali bagi eksistensi PWP yang terbukti tak pernah lelah berbagi seraya tetap mejalankan peran sebagai ibu rumah tangga,” pungkas Arief. (*)
