Kepergok, Pelaku Modus Ganjal ATM di Widarapayung Ditangkap

TERTANGKAP : Potongan gambar seorang anggota polisi pengawal petugas pengisi uang mesin ATM mengamankan seorang yang diduga pelaku modus ganjal ATM. (Istimewa)

CILACAP – Jagad maya mendadak ramai menyusul beredarnya video tertangkapnya seorang yang diduga anggota komplotan ganjal mesin ATM yang terjadi di Desa Widarapayung Wetan Kecamatan Binangun, Kamis (14/1) sore. Pelaku yang sempat kabur berhasil ditangkap di SPBU Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu.

Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak seorang pelaku diamankan oleh seorang anggota polisi yang bertugas mengawal mobil pengisi ATM. Pelaku yang mengenakan kaos hitam celana pendek hitam dan sandal jepit itu terlihat wajahnya memar. Petugas tersebut sempat menanyakan berapa jumlah komplotan yang beraksi. Namun pria yang diduga pelaku modus ganjal ATM tersebut tidak menjawab dengan jelas. Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Binangun untuk dilakukan pemeriksaan.

Informasi yang berhasil dihimpun Banyumas Ekspres menyebutkan, aksi mengganjal ATM dengan kartu duplikat terjadi di ATM milik Bank BNI yang terletak di komplek perempatan jalan Widarapayung Wetan, Kecamatan Binangun, Kamis (14/1) siang. Aksi tersebut kepergok warga sehingga pelaku yang diduga berjumlah lima orang melarikan diri ke arah timur. Disaat bersamaan petugas pengisi uang mesin ATM yang dikawal anggota polisi mendapat laporan tersebut dan langsung mengejar pelaku. Seorang pelaku berhasil ditangkap di SPBU Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu. Sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Pria yang diduga pelaku berinisial S (26), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Dari tangan pelaku berhasil diamankan, sebuah obeng, sebuah pisau cutter, handphone merk Samsung, sebuah gunting, ballpoin dan sepeda motor Yamaha Mio yang digunakan untuk menjalankan aksi.

Dikonfirmasi Banyumas Ekspres, Kasat Reskrim Polres Cilacap Kasat Reskrim AKP Rifeld Constatien Baba belum bisa menjelaskan secara rinci karena masih dalam pengembangan. “Masih didalami, nanti perkembangannya kita infokan lebih lanjut,” jawab Kasat Reskrim. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !