CILACAP – Untuk menumbuhkan minat masyarakat berinvestasi di bidang peternakan, khususnya dalam usaha pembibitan ternak kambing dan domba, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian menyelenggarakan Kontes dan Expo Ternak “Bupati Cup” tahun 2019 di lapangan Krida Bangga Mbangun Desa Cilacap Selatan. Acara berlangsung selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu (19/10).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar ketiga kalinya. Tahun ini diikuti oleh peternak kambing dan domba se-Kabupaten Cilacap, para pelaku usaha terkait bidang peternakan dan juga komunitas kicau mania. Harapannya akan muncul ternak lokal sebagai potensi unggulan dan juga sebagai upaya pelestarian satwa Indonesia.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Assisten Administrasi Sekda U’ong Suparno, Kepala Dinas Peternakan Supriyanto, para pimpinan BUMN, BUMD dan swasta, pengurus Asosiasi Ternak dan Komunitas Pecinta Hewan di Kabupaten Cilacap.
Peringati Bulan Bhakti Peternakan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati bulan bhakti peternakan yang jatuh pada bulan September setiap tahunnya. Selain sebagai ajang promosi peternakan, kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada para peternak pembibit yang berprestasi agar menghasilkan bibit ternak yang unggul dan produktif.
“Memotivasi peternak khususnya peternak kambing dan domba untuk memproduksi bibit yang berkualitas, menyediakan bibit pengganti bagi indukan yang sudah tidak produktif secara swadaya,” kata Supriyanto.
Bibit Ternak Potensial
Sementara Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, Kabupaten Cilacap juga memiliki bibit-bibit ternak unggulan. Di wilayah Kecamatan Karangpucung dan sekitarnya terdapat sentra ternak kambing Jawa Randu. Selain itu mulai dikembangkan pula ternak Kambing jenis Sapera yaitu kambing hasil persilangan Saanen dan Peranakan Etawa.
“Saya yakin, potensi tersebut belum dikenal luas oleh masyarakat. Untuk itu, melalui kegiatan ini potensi tersebut dapat diperkenalkan dan dikembangkan, serta kita lestarikan agar tidak punah, atau agar tidak diklaim menjadi ikon dari daerah lain,” kata Bupati.
Bupati berharap melalui kontes ternak ini diharapkan dapat memotivasi para peternak khususnya peternak kambing untuk beternak secara lebih profesional, menggunakan bibit-bibit unggul dan produktif sehingga akan didapat ternak yang berkualitas.
“Di sisi lain, melalui kontes ternak ini diharapkan juga dapat mendongkrak harga ternak di pasaran, dalam rangka meningkatkan taraf hidup para peternak kita,” tandasnya.
Bupati menambahkan, dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, Pemkab Cilacap berharap BUMN, BUMD, perbankan dan perusahaan swasta dapat menyalurkan dana CSRnya antara lain melalui budidaya ternak yang dilaksanakan melalui kelompok tani ternak.
“Saya yakin dengan kebersamaan dan sinergitas kita dalam pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Cilacap, potensi ternak kita akan semakin berkembang dengan pesat,” pungkasnya.
Kontes Kicau Mania
Pada kegiatan Kontes Dan Expo Ternak Bupati Cilacap Cup Tahun 2019 ini juga dilaksanakan kontes kicau mania sebagai wadah bagi masyarakat yang mempunyai hobi memelihara burung.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian Cilacap juga memberikan apresiasi dan hadiah kepada tiga insiminator terbaik di Kabupaten Cilacap yakni Eko Ari Wibowo, Andri Fajar Perdana, dan Tumijan.
Ada pula penyuluhan peternakan dan kesehatan hewan, pelayanan konsultasi dan pengobatan ternak, serta pameran produk peternakan dan pameran peternakan. (gin)