CILACAP – Persoalan wabah pandemi virus Corona (COVID-19), bukan hanya urusan Pemerintah Kabupaten Cilacap, namun ini persoalan bersama. Karenanya, Pemkab mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan melawan virus yang ganas ini.
Wujud kebersamaan melawan COVID-19 sudah terlihat di Kabupaten Cilacap. Terbukti, berbagai bantuan untuk mencegah dan menanggulangi Covid-19 ini terus berdatangan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Cilacap.
Seperti dari PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) pabrik Cilacap yang memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu Pemkab Cilacap dalam penanganan virus Corona.
Bantuan tersebut diterima oleh Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf didampingi Asisten Sekda Dian Setyabudi di Kantor Setda Cilacap, Kamis (2/4).
Mewakili Pemkab Cilacap, Sekda mengucapkan terima kasih atas bantuan APD tersebut. Menurutnya, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kebersamaan dan gotong-royong semua komponen masyarakat Cilacap, termasuk dunia industri dalam melawan wabah Covi-19.
“Kami yakin dengan bekerja bersama, wabah Covid-19 dapat diselesaikan, “ ujar Farid Ma’ruf.
Sementara General Manager PT SBI pabrik Cilacap, Edi Sarwono mengatakan, bantuan yang diberikan diprioritaskan bagi kalangan medis di RSUD yaitu berupa 20 box atau 1.000 masker bedah , masker N95, dan baju hazmat sebanyak 15 buah.
“Ini merupakan bantuan ke dua yang kami salurkan ke pemerintah, Sebelumnya PT SBI juga telah menyalurkan bantuan ke pemerintah kecamatan dan puskesmas yang ada di sekitar pabrik kami “ kata Sarwono.
Dikatakan, menghadapi perkembangan dan situasi saat ini, khususnya mengenai virus COVID -19, PT SBI akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah kewaspadaan dan antisipasi terhadap masalah ini di semua kegiatan operasional termasuk karyawan , pelanggan dan masyarakat sekitar.
“Hal ini bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran atau paparan Covid-19,” katanya.
PT SBI melalui Crisis Management Team telah melaksanakan protokol sesuai dengan ketentuan Business Continuity Management (BCM). Di antaranya membuat pedoman mengenai pencegahan serta penanganan virus Corona, baik di lingkungan kerja maupun di tempat tinggal.
“Membentuk Crisis Management Team yang akan selalu memberi informasi terkini mengenai Covid-19 dan menginstruksikan kepada seluruh karyawan, kontraktor dan pemasok yang berada dalam area operasional maupun lingkungan sekitar untuk melaksanakan physical distancing,” imbuhnya.
Pada hari yang sama, Bank Jateng Cabang Cilacap ikut peduli dengan memberikan bantuan sebesar 70 juta rupiah. Penyerahan dilakukan langsung oleh pimpinan Bank Jateng Cabang Cilacap Siti Nafisah, kepada Sekda Cilacap Farid Ma’ruf di halaman kantor Sekda usai berjemur bersama.
Siti Nafisah berharap bantuan tersebut bisa meringankan atau membantu operasional penanganan COVID-19 di Cilacap dan berharap bisa segera pulih. Sementara itu Farid Ma’ruf selaku ketua Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Cilacap mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah peduli dengan berpartisipasi memberikan bantuan termasuk Bank Jateng. (gin)
