Lima Camat Berebut Kursi Kepala Disdukcapil

CILACAP – Pendaftaran seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama untuk mengisi kekosongan kursi jabatan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Direktur RSUD Cilacap telah ditutup pada Jumat (20/11). Ada sebanyak sembilan orang yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi ini. Lima diantaranya adalah camat yang berebut kursi Kepala Disdukcapil.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Warsono menjelaskan, hingga masa pendaftaran seleksi terbuka JPT pratama ditutup pada 20 November, ada sembilan orang yang mendaftarkan diri.

“Jumlah sebanyak itu masing-masing lima mendaftar sebagai calon Kepala Dinas Kendudukan dan Pencatatan Sipil, dan empat lainnya mendaftar sebagai calon Direktur RSUD Cilacap,” jelas Warsono, Jumat (20/11).

Selanjutnya, Panitia seleksi (pansel) JPT Pratama langsung melakukan pemeriksaan administrasi peserta lelang jabatan di lingkungan Pemkab Cilacap. “Dari hasil pemeriksaan administrasi yang dilakukan pansel, seluruh peserta seleksi dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu uji kompetensi dengan metode assessment,” terangnya.

Disebutkan mereka yang lolos seleksi untuk berebut kursi kepala Disdukcapil adalah para camat yakni Camat Patimuan, Camat Cimanggu, Camat Binangun, Camat Adipala dan Camat Cilacap Selatan. Sedangan empat orang lainnya yang memperebutkan kursi Direktur RSUD Cilacap diantaranya Direktur RSUD Majenang, Kepala UPTD Puskesmas Cipari, Kepala UPTD Puskesmas Karangpucung.

Lebih lanjut dikatakan, untuk jadwal uji kompetensi dengan metode assessment dilaksanakan 23-25 November 2020 di Surakarta. “Asseement selama tiga hari bekerjasama dengan UNS Surakarta, jadi assesor dari LPPM UNS. Tempat pelaksanaan assessment di Harris Hotel dan Convention Solo,” katanya.

Setelah uji kompetensi dengan metode assessment, tahapan berikutnya rekam jejak, uji gagasan tertulis, kemudian paparan dan wawancara. “Pansel nanti akan menilai dan memilih tiga besar. Selanjutnya dijadwalkan 9 Desember diserahkan kepada Bupati selaku PPK untuk dipilih. Setelah itu dilaporkan ke Komisi ASN untuk mendapatkan rekomendasi,” imbuhnya.

Seperti diketahui seleksi ini dilakukan guna mengisi kekosongan Kepala Disdukcapil Kabupaten Cilacap yang dijabat oleh Kosasih, karena yang bersangkutan menjalani masa purna tugas mulai bulan Mei 2020. Sedangkan dr. Pramesti Griana Dewi yang sebelumnya sebagai Direktur RSUD Cilacap kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. (gin)

 

Beri komentar :
Share Yuk !