Mitigasi Bencana, Kilang Cilacap Hadirkan BPBD & BMKG

CILACAP – Upaya mitigasi terhadap berbagai potensi bencana penting dilakukan guna menekan risiko yang ditimbulkan. Hal itu diungkapkan General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Edy Januari Utama dalam ‘Sosialisasi Sistem Penanganan Bencana di wilayah Cilacap’ di Gedung Patra Graha, Jumat (23/12/2022).

Dijelaskan Edy, Kabupaten Cilacap memilki potensi kerentanan terhadap cuaca ekstrem, bencana gempa bumi dan tsunami. Kondisi ini disebut bisa mengganggu dan dapat mengakibatkan kedaruratan di wilayah Kabupaten Cilacap. “Kita tentu berharap tidak pernah terjadi bencana apapun, mengingat besarnya aset Kilang Cilacap di kota ini,”

Maka, lanjut Edy dalam kesempatan ini pihaknya menghadirkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG Cilacap. “Diharapkan melalui kegiatan ini Kilang Cilacap dapat secara dini mendapatkan informasi untuk menyiapkan mitigasi dalam menghadapi kejadian bencana,” imbuhnya.

Edy menambahkan sebagai kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia, Kilang Cilacap memegang peran penting menyuplai 33% kebutuhan BBM Nasional dan 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. “Menyandang status sebagai perusahaan global kami siap menjadi perusahan energi berkelas dunia dan menyediakan energi terbaik bagi bangsa,” ungkapnya.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Taruna Mona Rahman mengingatkan potensi cuaca ekstrem disertai petir untuk beberapa hari mendatang. “Cilacap menjadi salah satu wilayah dengan catatan tinggi potensi petir. Ini menjadi kewaspadaan bersama, terlebih operasional Kilang Cilacap yang sangat rentan menghadapi cuaca ekstrem dan petir. Kami yakin manajemen Kilang Cilacap sudah bertindak sigap mengantisipasi potensi kondisi ini,” katanya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Wijonardi mengimbau masyarakat termasuk warga yang tinggal di komplek perumahan Pertamina untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan menyikapi berbagai potensi bencana, termasuk gempa bumi dan tsunami. “Dalam kesempatan ini saya juga mendorong dibentuknya forum penanggulangan risiko bencana di lingkungan rumah dinas Pertamina. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dan menekan risiko bencana,” ucapnya.

Beri komentar :
Share Yuk !