PELEDAKAN : Tim dari Brimob Polda Jawa Tengah mengevakuasi mortir di Desa Sadabumi Kecamatan Majenang, Senin (7/6).
CILACAP-Tim Khusus Pejinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Brimob Polda Jawa Tengah meledakan mortir temuan warga, Desa Sadabumi Kecamatan Majenang Senin (7/6). Peledakan Bom dilakukan di kebun warga yang jauh dari pemukiman guna menjamin keamanan.
Sebagaimana diketahui Warga Desa Sadabumi Kecamatan Majenang dihebohkan penemuan mortir dipekarangan rumah warga di RT 01 RW 02. Warga saat itu saat sedang bekerja pemaprasan tebing untuk pembangunan rumah, Minggu (6/06).
Peledakan dilaksanakan oleh 5 petugas dari Brimob Polda Jawa Tengah. Diawali dengan memindahkan bom dari lokasi penemuan ke kebun warga sejauh 1 kilometer dengan menggunakan mobil Polsek Majenang. Proses evakuasi ini menyedot perhatian luas dari warga setempat dan mengabadikannya. Namun oleh petugas warga dilarang mendekat demi keamanan
BACA : Jalan Majingklak Longsor Berharap Segera Ada Penanganan
Perangkat Desa Sadabumi Karsam mengatakan jalan menuju lokasi peledakan sempit dan menurun dan tidak bisa dilalui mobil, petugasakhirnya meminjam motor warga untuk membawa bom ke lokasi.
“Bom sudah diledakan dan terdengar sangat keras,sebanyak 3 kali. Bahkan warga yang berada di kebun atau hutan ber jarak 10 kilo bisa mendengarnya,” katanya.
Seperti ramai diberitakan warga Desa Sadabumi Kecamatan Majenang di hebohkan dengan penemuan sebuah mortir di salah satu pekarangan rumah warga di RT 01 RW 02. Saat itu ada pekerjaan pemaprasan tebing untuk pembangunan rumah, Minggu (6/06).
Mortir awalnya ditemukan Tasir Priyanto (33),warga Desa Sadabum bersama keempat rekannya. Sekitar pukul 10.00 wib cangkulnya mengenai benda keras dan dikira termos.
Setelah digali benda mirip termos semakin terlihat tambah besar dan ternyata benda tersebut ternyata bom mortir kemudian langsung dilaporkan ke aparat terkait.(lim).
