Motor Tertabrak Kereta Api Ibu dan Balita Lolos dari Maut

CILACAP – Seorang ibu rumah tangga bernama Baktiatul Mu Alitfah (23) bersama anak balitanya berhasil lolos dari maut meski sepeda motornya tertabrak kereta api di perlintasan Ciawitali, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Minggu (15/12) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Baktiatul Mu Alifah bersama anak balitanya tercatat sebagai warga Desa Kamulyan RT 01 RW 08 Kecamatan Bantarsari.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Bantarsari Iptu Sulimin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/12) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban menggendong anak balitanya mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam oranye dengan Nopol R-4267-JF. Saat itu tengah melaju dari arah Cisumur menuju jalan Raya Sidareja-Gandrungmangu melalui perlintasan di Ciawitali.

“Setibanya di perlintasan yang berpalang itu namun belum ada penjaganya, korban melintas. Pada waktu korban melintas di atas rel dan akan mengurangi gigi, disaat bersamaan kemudian melihat ada kereta api yang akan melintas dari arah Gandrungmangu menuju Sidareja. Kemudian korban turun dari motor dan menyelamatkan diri,” ungkapnya.

RINGSEK : Sepeda motor milik korban Baktiatul Mu Alifah ringsek setelah tertabrak KA Serayu pagi di perlintasan Ciawitali Desa Gandrungmangu. (Istimewa)

Akibatnya, motor korban tertabrak oleh KA Serayu Pagi jurusan Purwokerto-Pasar Senen di KM 349+23. Sepeda motor terseret sejauh 20 meter dari lokasi kejadian sehingga mengalami rusak parah. “Korban dan anak balitnya yang digendong berhasil selamat,” bebernya.

Ditambahkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kejadian tersebut disebabkan karena korban kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api yang berpalang pintu namun belum ada penjaganya. Sehingga sepeda motornya tertabrak kereta api. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !