Muncul Klaster Apotek, Empat Orang Jalani Isolasi Mandiri

ISOLASI MANDIRI: Rumah warga digunakan sebagai tempat Isolasi mandiri bagi empat warga Desa Madura Kecamatan Wanareja yang terkonfirmasi Covid-19 Rabu (3/2)/TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

CILACAP-Saat status Cilacap turun dari zona merah ke zona orange, justru muncul klaster baru penyebaran covid 19 Rabu (3/2) kemarin. Empat warga Wanareja, dinyatakan positif covid 19 karena bekerja di apotek SS.

Keempat orang yang terkonfirmasi Covid 19 yakni As, Sup, Yan dan He. Keempatnya merupakan warga Desa Madura, Kecamatan Wanareja yang bekerja di salah satu Apotek Kota Banjar.

Menurut Ketua Satgas Covid 19 Kecamatan Wanareja Drs.Muhammad Najib,MSi keempat orang yang terkonfirmasi covid 19 setelah pemilik apotik juga dinyatakan terpapar Covid 19. Sehinggaa dilakukan tracing dan tes swab terhadap empat pegawai apotek tersebut.

Kemudian mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Kota Banjar bahwa hasil tes swab keempatnya dinyatakan positif Covid-19. “Pemerintah Desa Madura mendapat laporan dari Dinkes Kota Banjar warganya yang bekerja di apotik dinyatakan Positif Covid-19,” terangnya.

Kepala Desa Madura Nursidik kepada Banyumas Ekspres mengungkapkan, setelah mendapat laporan, langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Wanareja untuk melakukan dilakukan penjemputan oleh Puskesmas Wanareja 1 untuk dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Selanjutnya melakukan Musyawarah Jogo Tonggo, melibatkan warga dan Kepala Dusun serta Ketua RT setempat, isolasi dilakukan dengan menyewa rumah kosong bagi keempat warga yang positif Covid tersebut.

Namun sekitar 06.00 WIB, rumah tersebut digerudug puluhan warga yang menolak dan keberatan disewa sebagai tempat isolasi bagi ke empat warga positif covid. Warga meminta agar isolasi dilakukan luar dusun tersebut.

Menanggapi Penolakan warga pihaknya kembali melakukan musyawarah dengan Kepala Dusun,Ketua RT dan RW setempat, karang taruna dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi penolakan warga.

Dari hasil musyawarah, salah satu keluarga yang terkonfirmasi Covid -19 kebetulan memiliki rumah dua. Sehingga merelakan salah satu rumah dijadikan tempat isolasi mandiri. “Ada dua rumah yang bersedia dijadikan tempat isolasi satu untuk tiga orang laki-laki dan satunya lagi untuk satu orang perempuan. Keempatnya sudah menempati rumah itu,” ungkapnya.(lim/acd)

Beri komentar :
Share Yuk !