Pedagang Pasar Wanareja Cilacap Jalani Swab Antigen

SWAB ANTIGEN: Tenaga Kesehatan Puskesmas Wanareja 1 melakukan Tes Swab antigen kepada Sejumlah Pedagang Pasar Wanareja di saksikan Satgas Covid 19 Kecamatan Wanareja.Jum’at (5/2)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

CILACAP – Pasar Wanareja Jumat (5/2) tiba-tiba kosong. Pedagang memilih menutup lapak mereka lebih awal. Kabar akan diadakannya swab antigen yang berbayar membuat mereka memilih pulang.

Namun setelah tim Satgas Covid dan Forkompimca Kecamatan Wanareja melakukan penyisiran dan menjelaskan, sejumlah pedagang kembali ke pasar dan bersedia menjalani swab antigen. Swab di Pasar Wanareja dilakukan tenaga medis dari Puskesmas Wanareja 1 diikuti 34 pedagang.

Ketua Satgas Covid 19 Kecamatan Wanareja Muhammad Najib mengatakan swab antigen kepada sejumlah pedagang pasar dilakukan sebagai upaya tracing karena sebelumnya ada beberapa pedagang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan diantaranya meninggal dunia.

Selain itu, swab antigen juga sebagai antisipasi untuk mengetahui terjadi penyebaran Covid 19 atau tidak, terhadap sejumlah pedagang. “Alhamdulillah semuanya hasilnya negative,” ungkapnya.
Lebih lanjut Najib mengatakan, karena belum semua pedagang melakukan tes swab antigen, pihaknya akan menggelar swab antigen lanjutan di pasar tersebut sampai hasilnya maksimal.

Najib menghimbau agar semua pedagang memanfaatkan swab tersebut dan tidak takut. Karena, selain gratis, juga supaya bisa mengetahui sejak dini sehingga bisa melakukan antisipasi serta mempunyai bukti hasil swab tersebut.

Sementara adanya kasus pedagang yang positif Covid 19, Sabtu lalu pasar Wanareja sementara ditutup.
Kepala Pasar Wanareja Toto Daryoto saat dikonfirmasi Banyumas Ekspres mengatakan, setelah mendapat informasi dari Tim Satgas Covid-19 yang menyampaikan ada beberapa pedagang Pasar Wanareja yang terkonfirmasi covid 19 pihaknya langsung berkoordinasi.

Hasil dari koordinasi tersebut menyepakati melaksanakan Tes swab antigen kepada seluruh pedagang pasar dan diapun langsung mensosialisasikan kepada para pedagang pada Jumat pukul 14.00 wib akan dilaksanakan tes swab antigen.

Menanggapi kabar swab antigen dikenakan biaya, Toto mengaku juga mendengarnya. “Memang kami sempat mendengar katanya tes dipungut biaya. Tapi ketidak hadiran mereka selain adanya kabar dipungut biaya juga karena masyarakat masih dibayangi rasa takut,nanti kami komunikasikan lagi kepada yang belum di swab,” pungkasnya.(lim/ACD)

Beri komentar :
Share Yuk !