Pencarian Korban Tenggelam Terkendala Arus Sungai Serayu

PENCARIAN : Tim SAR gabungan menyisir sungai Serayu di sekitar jembatan kereta api di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos. (Istimewa)

CILACAP – Upaya pencarian korban tenggelam di sungai Serayu yang terpeleset dari jembatan kereta api di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos masih nihil. Tim pencari dan Penolong (Search and Rescue ) terkendala derasnya aliran sungai.

“Kami menurunkan satu regu yang dibantu tim SAR lainnya untuk melakukan pencarian, namun sejak Senin (1/2) pagi hingga sore pencarian belum membuahkan hasil atau nihil. Arus sungai cukup deras sehingga menyulitkan kami,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakaya, Senin (1/2).

Menurutnya, dalam pencarian korban tenggelam yang diketahui bernama Jamal (35) warga Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini terbagi menjadi dua SRU (search and rescue unit). Satu SRU menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet sejauh tiga kilometer dan satu SRU menyisir melalui jalur darat.

“Hujan yang mengguyur di wilayah Banyumas dan sekitarnya membuat debit air sungai serayu bertambah dan arusnya sangat deras. Selain arusnya yang cukup deras, jarak pandang di dalam sungai terbatas sehingga belum memungkinkan menerjunkan penyelam,” ujarnya.

Ditambahkan, pada hari ketiga pencarian akan menambah satu perahu karet. Selain itu penyisiran juga akan diperluas hingga jembatan Serayu di perbatasan Desa Penggalang dan Slarang.

“Bila memungkinkan, penyisiran hingga sampai muara sungai Serayu di sekitar pantai Bunton, Adipala,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja yang sedang melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api yang berada di atas sungai Serayu di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Minggu (31/1) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Korban terpeleset dan terjatuh ke sungai lalu tenggelam.

Saat kejadian korban bersama tiga rekannya sedang melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api di atas sungai Serayu. Ketiga rekan korban yang merupakan helper mesin bor adalah Anwar (27) Laki-laki Helper Mesin Bor (Karyawan PT.Bina Index Konsultan), warga Desa Celak Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Yoha (25) dan Eli Mardani(35) keduanya warga Desa Cicangkang Girang Kabupaten Bandung Barat.

Mereka mengebor untuk pengambilan sample pembangunan jembatan jalur kereta api. Sekitar pukul 11.00 WIB, saat sedang berlangung pengeboran tiba-tiba korban terpeleset dan langsung terjatuh ke sungai. Saat itu juga korban langsung hilang tenggelam tertelan arus sungai. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !