CILACAP – Kecelakaan laut kembali terjadi, kali ini dialami nelayan saat menjaring ikan di perairan Sodong.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan informasi nelayan tenggelam ini pertama kali dari anggota HNSI, Bonco ke regu piket. Ia melapor bahwa telah terjadi Man Over Boat (MOB) 2 orang nelayan tenggelam di perairan Pantai Sodong. Usai mengetahui informasi tersebut langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada Sabtu ( 15/1/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu ada tiga nelayan yang mencari ikan di sekitar pantai Cemara Sewu Desa Bunton Kecamatan Adipala menggunakan perahu payang.
Saksi dalam kejadian tersebut,
Narman , (56 th) nelayan, warga alamat Jalan Bengawan RT 02/08 Desa Bunton Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Dari penuturan saksi korban bersama rekannya sekitar pukul 05.00 WIB berangkat menggunakan perahu payang (Intan Mutiara) untuk mencari ikan di laut.
Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB nelayan tersebut mencari ikan di lokasi pantai Cemara Sewu Desa Bunton Kecamatan Adipala
Pada pukul 11.00 WIB Pada saat menarik jaring ikan perahu tersebut oleng, miring dan terhempas ombak sehingga 3 orang terlempar ke laut.
Melihat 3 orang rekan rekanya terhempas kelaut sehingga salah satu nelayan memotong jaring untuk mengurangi beban sehingga perahu seimbang
Rekan rekan nelayan sempat menolong sehingga 1 orang bisa diselamatkan sedangkan 2 orang tenggelam.
Korban yang masih dalam pencarian yakni Juweni ,(55 th), warga jalan Dayung RT.01/02 Kelurahan Bonbaru Kecamatan Cilacap selatan Kabupaten Cilacap. Selanjutnya adalah Toni , 45 th, warga Bintang timur RT 02/03 Kelurahab Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap.
Sedangkan Afit , (40 ) th , warga Jalan Bintang Timur RT 02/03 Kelurahab Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, berhasil selamat.
Saat ini masih dilakukan pencarian korban tenggelam oleh timsar dan Basarnas Cilacap
” Satu regu kita sudah menuju ke lokasi kejadian untuk melaksanakan Operasi SAR, ” ungkap Nyoman. ( saw)
