Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran di Area Tangki Kilang Cilacap

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono saat konferensi pers di HO Pertamina RU IV usai kebakaran berhasil dipadamkan. (Wagino)

CILACAP – Pertamina berhasil menuntaskan proses pemadaman api paska insiden kebakaran di tangki area 39, kompleks Kilang Pertamina Cilacap, Minggu (13/6). Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono dalam konferensi pers, di Head Office (HO) Pertamina RU IV, Jalan MT Haryono, Cilacap, Minggu (13/6) siang.

Djoko mengatakan, keberhasilan ini merupakan kerja keras para perwira Pertamina selama kurang dari 40 jam, sejak insiden kebakaran tangki berisi Benzene itu terjadi pada Jumat (11/6) malam.

“Tepat pada hari Minggu, pukul 10.50 WIB, kawan-kawan di Kilang Pertamina Cilacap bisa memadamkan seluruh api yang ada di sekitar tangki area 39. Semua dalam kondisi lancar dan padam,” jelasnya.

Saat ini lanjut Djoko, pihaknya terus melakukan pemantauan, pendinginan (cooling) dengan foam di area tangki, guna memastikan tidak ada lagi titik api baru.

“Kami juga terus melakukan pengukuran temperatur tangki, dan saat ini pada angka 35 derajat celcius. Artinya bisa dipastikan dengan tempatur ini tidak ada lagi potensi titik api baru, meskipun kami tetap siaga,” ujarnya.

pertamina terbakar
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono saat konferensi pers di HO Pertamina RU IV usai kebakaran berhasil dipadamkan. (Wagino)

Dalam kesempatan yang sama, Djoko yang juga pernah menjabat GM Kilang Pertamina Cilacap ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cilacap yang terus memberikan dukungan penuh pada penanganan insiden ini.

“Ada Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Danlanal dan Kajari yang selalu memberikan support kepada kami. Tak lupa teman-teman media yang terus menyampaikan perkembangan insiden ini secara berkala kepada masyarakat,” imbuhnya.

Insiden ini, masih menurut Djoko, tidak mengakibatkan kendala apapun terhadap konsumen, baik masyarakat umum maupun konsumen dari kalangan industri Petrokimia.

“Seperti penegasan Ibu Nicke Widyawati selaku Dirut Pertamina, insiden ini sejak awal sama sekali tidak berdampak pada operasional kilang maupun distribusi BBM dan Elpiji. Semua aman,” pungkasnya.

Pada konferensi pers ini turut hadir Direktur Operasi PT KPI Yulian Dekri, GM Pertamina Kilang Cilacap Joko Pranoto, Kajari Cilacap Tri Ari Mulyanto, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, Dandim 0703/Cilacap, Letkol (Inf) Andi Afandi, serta Pasintel Lanal Cilacap, Mayor Laut (E) Sudianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi insiden kebakaran di salah satu area tanki / bundwall Kilang Cilacap pada pukul 19.30 WIB. Hingga saat ini pendinginan masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan foam monitor untuk mengarahkan penyemprotan foam ke titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.

Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan 1/3 produk Benzene atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tanki 3.000 barel. Benzene adalah produk kilang yang merupakan bahan dasar untuk petrochemical, tidak terkait dengan produk BBM atau LPG.

Saat terjadi kebakaran, Kilang Cilacap juga masih dapat beroperasi normal, dan Pertamina memastikan pasokan BBM serta LPG tidak akan terganggu. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !