CILACAP– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyalurkan bantuan stimulasi premi BPJS Ketenagakerjaan Mandiri untuk bagi 1.500 pekerja rentan di Kabupaten Cilacap. Ini menjadi wujud nyata kepedulian pada masyarakat sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Simbolis penyerahan bantuan stimulan premi dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna kepada Sekda Cilacap, Awaluddin Muuri di ruang Sekda, Senin (1/8/2022). Dari Sekda bantuan diteruskan kepada dua perwakilan penerima, Kusuman dan Satiman dari kelompok nelayan. Kegiatan disaksikan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, Dewi Manik Imannury didampingi Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cilacap, Deden Rinifiandi.
Cecep mengatakan bantuan ini sebagai bukti kehadiran perusahaan bagi masyarakat, khususnya para pekerja rentan sektor informal. “Sebagai bagian dari warga Kabupaten Cilacap maka kami seoptimal mungkin berkontribusi bagi warga termasuk memberikan perlindungan bagi pekerja rentan melalui sitmulan premi BPJS,” katanya.
Diharapkan bantuan premi untuk satu bulan ini menjadi pendorong bagi para penerima untuk selanjutnya bisa meneruskan premi di bulan berikutnya. “Kita tentu berharap para pekerja selalu dalam kondisi sehat dan dijauhkan dari kecelakaan kerja yang tidak diharapkan. Kalaupun sampai terjadi, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan bisa meringankan beban mereka,” imbuh Cecep.
Sekda dalam tanggapannya mengapresiasi kepedulian PT KPI RU IV yang membantu premi ribuan pekerja rentan yang memang membutuhkannya. “Jumlah 1.500 pekerja yang dibantu, ini luar biasa. Kami sampaikan terimakasih. Adanya bantuan ini membuat para penerima bisa lebih tenang dan fokus dalam mencari nafkah,” ungkapnya.
Sementara Dewi Manik merinci, bantuan stimulasi premi dari PT KPI RU IV meliputi dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian senilai Rp 16.800/orang/bulan. “Kami tentu menyampaikan terimakasih atas kontribusi PT KPI RU IV memberikan stimulan premi bagi 1.500 pekerja. Kami yakin ini sangat bermanfaat untuk mereka. Semoga nantinya bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya oleh pekerja yang bersangkutan,” katanya.(*)
