Pertamina Lanjutkan Penyedotan, Ribuan Sumur Warga Dibersihkan

SEDOT SUMUR : Pasca kebakaran tanki 36 T-102 Kilang Pertamina Cilacap melanjutkan menyedot sumur warga yang terdampak di wilayah eks-Kotip Cilacap. (Istimewa)

CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap masih melanjutkan tahap penyedotan sumur warga di beberapa titik di wilayah eks-Kotip Cilacap. Ini untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga, pasca insiden kebakaran tangki 36T – 102, Sabtu (13/11/2021) lalu.

Hingga saat ini, total sumur warga yang masuk tahap penyedotan sejumlah sebanyak 2.842 titik di beberapa kelurahan. Diantaranya di Kelurahan Sidanegara, Donan, Gunung Simping, Tritih Kulon, Karang Talun, Gumilir, Kebonmanis, Mertasinga dan Tritih Wetan. Selanjutnya untuk pembersihan dan penggantian air kolam ada di 74 titik, masing-masing di Kelurahan Sidanegara, Karang Talun, Donan, Tritih Kulon, Gunung Simping, Gumilir, Kebonmanis, Mertasinga dan Tritih Wetan.

Area Manager Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Cilacap, Cecep Supriyatna mengatakan penyedotan air sumur warga, serta pembersihan dan penggantian air kolam ini menjadi wujud kepedulian perusahaan bagi warga yang terkena imbas insiden.

“Tidak ada yang menginginkan musibah sama sekali. Apa yang sudah terjadi mari disikapi bersama dengan baik dan bersama-sama kita tuntaskan dampaknya,” katanya.

Sebelumnya, lanjut Cecep Pertamina juga menyalurkan 15 ribu liter air bersih bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap di Kelurahan Donan dan Karang Talun.

“Kami optimalkan upaya penanggulangan ini bersama pihak terkait. Mohon masyarakat bersabar, penanganan dampak di masyarakat kami laksanakan sesuai data-data dan bukti yang kami lihat langsung di lokasi,” imbuhnya.

Lurah Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Tutur menyambut antusias atas respon cepat Pertamina pasca insiden tersebut.

“Kami tentu berterimakasih kepada Pertamina dengan bantuan ini, sehingga kebutuhan air bersih terutama di wilayah kami yang sempat terdampak bisa tercukupi,” ujarnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !