Salah satu taman karya peserta yang turut memperindah jalan Banjaran. (Istimewa)
CILACAP – Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap meresmikan Banjaran Kolaboratif Garden, area tepian Jalan Banjaran yang disulap menjadi taman yang asri dan indah, Selasa (2/3). Jalan Banjaran yang berada di wilayah Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah ini berbatasan langsung dengan area kilang pengolahan minyak Pertamina RU IV.
General Manager Pertamina RU IV Cilacap, Joko Pranoto dalam sambutan berpesan kepada warga sekitar agar taman yang sudah dibuat bersama ini bisa terus dijaga dan dipertahankan. “Dengan semangat kolaborasi Pertamina dan warga ternyata bisa menjadikan area ini menjadi lebih baik. Mari sama-sama menjaga area yang sudah bagus dan indah ini yang sekaligus menjadi daya tarik baru,” kata Joko.
Melalui kegiatan ini, lanjut Joko, Pertamina membuktikan kepada warga bahwa salah satu tugas perusahaan mendorong masyarakat lebih mandiri, tercapai. “Perusahaan kami ada di tengah-tengah masyarakat. Maka sudah menjadi kewajiban kami untuk ikut memberdayakan dan mendorong masyarakat melalui potensi yang ada di lingkungan seperti dengan pembuatan taman ini,” ujarnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Joko Pranoto didampingi Manager HSSE, Agung Darmawan. Kegiatan juga dihadiri manajemen Pertamina RU IV, pejabat pemerintah Kelurahan Donan, para Ketua RT dan Ketua RW 22, serta warga sekitar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengungkapkan ‘Banjaran Kolaboratif Garden Competition’ ini merupakan rangkaian Bulan K3 digelar sejak Jumat (26/2) di tepian Jalan Banjaran sepanjang kurang lebih 500 meter.
“Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut lomba mural yang sebelumnya digelar di lokasi yang sama pada Desember 2020. Sesuai harapan GM, agar Jalan Banjaran juga dilengkapi taman setelah tembok-temboknya dilukis mural. Kami mendesainnya dengan lomba yang melibatkan warga sekitar,” katanya.
Sebelum lomba menghias taman, selama dua minggu dilakukan pembersihan dan normalisasi saluran air di area tersebut serta pengecatan dinding pembatas area operasional Pertamina, bersama warga. “Lomba dibagi dua batch dengan masing-masing batch diikuti 10 tim beranggotakan masing-masing lima orang. Setiap batch diberi waktu dua hari untuk pengerjaan taman,” imbuh Hatim.
Juri yang terdiri dari perwakilan Pemkab Cilacap dan internal Pertamina menetapkan 6 taman terbaik. Tiga besar diantaranya adalah juara I tim Safety is Priority, juara II tim Amanah, dan juara III tim Personal Floatation Device. Dalam kesempatan itu Pertamina juga menyerahkan bantuan alat- alat olahraga, 40 pasang sepatu safety bagi anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), dan bantuan life jacket. (gin)
