Petani Kopi di Dayeuhluhur Ikuti Pelatihan Penggulangan Hama

PELATIHAN : Pelatihan penanggulangan hama di Kebun Kopi Gunung Basma Desa Cilumping Kecamatan Dayeuhluhur, Kamis (10/6)TASLIM INDRA BANYUMAS EKSPRES

CILACAP- Petani kopi di Desa Cilumping Kecamatan Dayeuhluhur mengikuti pelatihan penanggulangan hama penyakit terpadu tanaman perkebunan, Kamis (10/06). Pada kegiatan ini menghadirkan Praktisi hama penyakit tanaman perkebunan Muji Slamet,SP

Pelatihan dilaksanakan di area perkebunan Kopi Gunung Basma. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, praktisi ahli, Kepala Desa Cilumping dan Kelompok Tani Desa Cilumping.

Desa Cilumping dan Cijeruk memiliki potensi kopi yang bagus. Dikenal sebagai penghasil kopi terbesar di Dayeuhluhur dengan nama Kopi Basma. Di dua desa ini terdapat perkebunan kopi milik warga yang dikelola secara kelompok maupun pribadi.

Praktisi hama penyakit tanaman perkebunan Muji Slamet,SP dalam paparannya menyampaikan ada dua cara yang harus dipahami oleh semua petani dalam mengatasi hama penyakit terpadu tanaman perkebunan. Yaitu pengenalan dan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman perkebunan, khususnya komoditas kopi yang tumbuh di Desa Cilumping dan Desa Cijeruk.

Dijelaskan organisme pengganggu meliputi penggerek buah kopi (PBKo/Hypothenemus hampei), penggerek cabang dan ranting (Cillosandrus sp), penggerek batang (Zeuzera sp), kutu putih dan kutu hijau dan pemakan/perusak akar (Nematoda).

BACA JUGA : Cara Mudah Bercocok Tanam di Pot dan Polybag Bagi Pemula

Hal itu semua harus dipahami oleh semua petani agar mampu merawat tanamannya dengan baik Nematoda.

Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Ir Susilan berharap agar petani kopi di Desa Cilumping dan Cijeruk dapat mengikuti dan memanfaatkkan pelatihan dengan sebaik-baiknya.

Agar apa yang dipaparkan tenaga ahli dalam mengantisipasi serangan hama penyakit tanaman,sehingga nantinya dapat melaksanakan apa yang telah diperoleh dari narasumber dalam kegiatan pelatihan tersebut.

“Kalau petani sudah tahu dan mengerti cara budidaya kopi yang baik akan berimbas pada peningkatan produksi dan peningkatan penghasilan bagi petani sendiri” tandasnya.

Sementara itu Cahyadi (55) Petani kopi Desa Cilumping mengaku sangat terbantu dengan diadakannya pelatihan oleh Dispabun Kabupaten Cilacap. “Pelatihan ini menambah pengetahuan petani kopi tentang penanggulangan hama dan merawat dan memelihara perkebunan kopi,” ujarnya. (lim).

Beri komentar :
Share Yuk !