Potensi Kawasan Hutan Dilirik Menjadi Wisata Desa

MAJENANG – Sejumlah kawasan hutan milik Perhutani KPH Banyumas Barat memiliki potensi wisata alam yang menarik. Masing-masing kawasan hutan pmemiliki lokasi menarik sebagaiobyek wisata. Seperti panorama hutan, air terjun sungai dan perbukitan. Potensi tersebut membuat masyarakat ataupun Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melirik untuk mengembangkan sebagai tempat wisata desa.

Hal tersebut terungkap dalam dialog 6 LMDH dengan Perhutani usai penyerahan bagi hasil tahun 2017 baru-baru ini. Ketua LMDH Cendana Wangi Desa Salebu Kecamatan Majenang M Ibnu melirik lokasi kawasan Perhutani untuk di kembangkan sebagai obyek wisata selain situs gunung padang juga Tenjo Slamet.

Dikatakan Tenjo Slamet lokasi tersebut saat ini menarik perhatian masyarakat untuk sekadar rehat, menikmati udara dan panorama alam

“Di Tenjo Slamet tersebut pengunjung bisa melihat Gunung Slamet sejauh mata memandang, sehingga kami menyebutnya Tenjo Slamet atau Lihat Gunung Slamet,” kata dia

Oleh karena itu LMDH bersama Pemerintah Desa Salebu tengah mengajukan daerah tersbeut tersebut menjadi lokasi wisata desa. Langkah awal sudah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Salebu.Pihaknya juga melakukan konsultasi proses pengajuan kepada Pihak Perhutani selaku pemilik lahan.

Menanggapi hal tersebut Wakil Administratur KPH Banyumas Barat Lukyarto mengatakan Perhutani sangat terbuka terhadap masyarakat yang ingin mengembangkan potensi wisata di lahan Perhutani. Syaratnya sesuai prosedur dan tidak mengubah fungsi hutan terutama hutan produksi maupun hutan lindung.

“Apabila ingin membuka obyek wisata harus mengikuti prosedur mengajukan proposal ke KPH melalui PSDH nanti di survey dan kami pelajari serta dikaji terlebih dahulu layak atau tidak,” ujarnya (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !