RUSAK : Rumah warga tertimpa pohon tumbang imbas angin kencang, Jum’at (9/4) sore./TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP-Hujan deras disertai kencang melanda Kecamatan Dayeuhluhur, Jumat (9/4) sore. Akibat kejadian ini belasan pohon tumbang menimpa rumah warga Desa Panulisan Barat dan Desa Dayeuhluhur. Puluhan rumah rusak
Berdasarkan data yang dihimpun, di Desa Panulisan Barat sebanyak 24 rumah mengalami rusak ringan hingga berat. Kepala Desa Panulisan Barat Sarwat mengatakan hujan disertai angin kencang ini terjadi Jum’at (9/4) pukul 16.30 hingga pukul 17.30. Akibatnya banyak pohon tumbang, sebagian menimpa rumah warga. “Tidak ada korban jiwa. Namun sebanyak 24 rumah mengalami kerusakan. Total kerugian mencapai Rp 125 juta,” kata dia
Setelah mendapat laporan adanya kejadian tersebut pihaknya bersama perangkat desa mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pendataan. Selain itu berkoordinasi dengan Forkompimca dilanjutkan dengan melaporkan kepada UPT BPBD Majenang. “Sore itu juga dilakukan kerja bakti membersihkan material dan evakuasi pohon tumbang. Kerja bakti dilanjutkan pagi harinya,” kata dia
Angin kencang juga melanda Desa Dayeuhluhur. Ada dua dusun yang mengalami kerusakan yaitu Dusun Cilulu ada 15 rumah warga dan 1 masjid rusak ringan dan Dusun Ciparahu satu rumah mengalami rusak berat
Kepala Desa Dayeuhluhur Raswa Zaenal Solihin hujan deras disertai angin kencang yang menumbangkan pohon. Ini mengakibatkan kerusakan pada atap dan bangunan rumah dan masjid. Jumlah kerugian ditaksir sekitar Rp. 49.500.000.
Angin kencang juga terjadi di Kecamatan Wanareja. Di Desa Malabar angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa tiga rumah warga. Di Desa Majingklak pohon tumbang menimpa musala.
Staf Pelaksana Harian UPT BPBD Majenang Muhadi menghimbau masyarakat masyarakat agar waspada dan demi keamanan bersama agar menebang pohon yang berada dekat rumah agar terhindar dari ancaman pohon tumbang. (lim).
