KARANGPUCUNG-Ratusan buruh karyawan pabrik yang diliburkan dan dipulangkan pihak perusahaan di Bandung menjalani pemeriksaan oleh tim medis sebelum berkumpul dengan keluarganya, Rabu (18/3).
Rombongan buruh yang menggunakan kendaraan bus dari Kota Bandung tidak diturunkan di terminal maupun di jalan, tapi langsung menuju Pendapa Kecamatan Karangpucung dan diterima oleh Forkompimca Karangpucung dan sejumlah kepala desa.
Setelah diberikan penyuluhan dan penjelasan oleh Camat dan Kepala UPTD Puskesmas Karangpucung I, satu persatu dilakukan Screning oleh tenaga Medis UPTD Puskesmas Karangpucung.
Camat Karangpucung Martono SSos MM saat dikonfirmasi Banyumas Ekpres mengatakan, jumlah buruh yang dicek sebanyak 100 orang, semuanya karyawan dari PT Saputra Budi Utama Bandung.
Mereka dipulangkan karena diliburkan perusahaan sehingga dimanfaatkan untuk mudik berkumpul dengan pihak keluarganya. Sebagian besar berasal dari Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja, Gandrungmangu, Sidareja dan Lumbir.
Pemeriksaan, lanjutnya, dilakukan untuk mendata dan mengecek kondisi kesehatan, untuk memastikan seluruh buruh yang pulang dalam keadaan sehat. Serta memudahkan pengawasan kondisi selanjutnya.
Menurutnya, kepulangan ratusan buruh sebelumnya telah diinformasikan dari pihak perusahaan melalui Kepala Desa Bengbulang. Selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan Forkompimca dan Tim medis untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan kepada 100 buruh tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan screning semuanya sehat dan negatif terkena virus corona dan mereka boleh pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Dikatakan, hasil pemeriksaan dan pendataan akan dikirimkan ke puskesmas wilayah tempat tinggal masing-masing. Sehingga, dalam 14 hari ke depan akan dipantau tim medis, apakah mereka mengalami sakit tanda-tanda Covid 19 atau tidak. (lim)
