Remaja Tewas Tenggelam di Bendung Kebogoran

BANTARSARI – Nasib nahas menimpa seorang remaja bernama Guntur Cahya Putra (16), warga Dusun Cimeneng, Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, Cilacap. Ia tewas tenggelam saat berenang di Bendung Kebogoran sungai Cimeneng, yang berada di Dusun Kebogoran Desa Kamulyan, Selasa (1/4) siang.

Berdasar informasi yang dihimpun Banyumas Ekspres, sebelum tenggelam, siang itu sekitar pukul 15.00 WIB korban bersama dua rekannya masing-masing Reza (14) dan Ahmad Nur Sidik berangkat dari rumah untuk main dan berenang di Bendung Kebogoran sungai Cimeneng yang lokasinya berada di desanya, hanya beda dusun.

Setibanya di sungai, mereka bertiga langsung berenang dekat Bendung Kebogoran. Saat sedang asyik berenang tiba-tiba korban terseret arus dan tergulung air bendung. Melihat korban terseret arus dan tenggelam, Ahmad Reza lantas memberitahukan kepada warga setempat.

Mendengar kabar tersebut, warga setempat berdatangan ke lokasi kejadian untuk memberi pertolongan. Sejumlah warga mencari dengan menyelam ke dasar Bendung. Sekitar 15 menit kemudian korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke perangkat Desa dan diteruskan ke Polsek Bantarsari.

Kapolsek Bantarsari Iptu Sulimin membenarkan adanya peristiwa korban tenggelam di sungai Cimeneng tepatnya di Bendungan Kebogoran yang memiliki lebar 50 meter dengan kedalaman 7 meter. Korbannya merupakan pelajar kelas tiga SMP Negeri Bantarsari.

“Korban tidak bisa berenang, saat kejadian arus sungai sedang deras,” katanya.

Ditambahkan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Bantarsari tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayan. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !