PATIMUAN – Ribuan warga dari Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan mengikuti Kegiatan Satu Suro, warga memadati sepanjang jalan raya dan berkumpul di Pendopo Kantor Desa Cinyawang, Minggu (7/8).
Kegiatan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 5 -7 Agustus 2022 diawali dengan pelakasanaan pengajian umum,Jiarah ke makam pendiri desa sekaligus Kepala Desa Cinyawang Mad Suwarto,Pawai budaya arak-arakan dan Makan Nasi Tumpeng bersama dan diakhiri doa Bersama serta pagelaran wayang Kulit.
Turut hadir Forkompimcam Patimauan sejumlah tokoh agama,tokoh masyarakat dan seniaman budaya setempat.
Menurut Keterangan Kepala Desa Cinyawang Wasikun kepada Banyumas Ekspres mengungkapkan, kegiatan Suroan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun Baru Hijriyah yang diikuti seluruh masyarakat Desa Cinyawang yang dipusatkan di Pendopo Desa Cinyawang.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana silaturahmi antara ulama dan umaro dengan warga masyarakat,selain itu sebagai ungkapan Syukur dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta Allah SWT.
Selain itu kegiatan tersebut juga merupakan sebagai upaya Pemerintah Desa Cinyawang dan masyarakat dalam melestarikan dan menghidupkan budaya masyarakat
Dikatakan Kegiatan tersebut selama dua tahun tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid 19, yang melarang semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran.
“Selain sebagai sarana silaturahmi Ulama dan Umaro dan masyarakat juga sebagai upaya nguri-nguri Budaya,Kegiatan Tersebut didanai secara swadaya masyarakat dibantu APBDES,” ungkapnya.
Wasikun menambahkan dalam masa jabatannya kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sebanyak lima kali,Awalnya arak-arakan nasi tumpeng sedikit tahun berikutnya semakin bertambah karena hampir seluruh Dusun di desa Cinyawang mengirimkan Nasi Tumpeng termasuk dari beberapa kelompok yakni Nelayan,Perangkat desa,Paguyuban pasar,LPPMD,BPD dan Dusun.
Sementara itu Agus Salim (42) warga Desa Cinyawang mengaku senang kegiatan tradisi dan budaya Suroan bisa dilaksanakan kembali setelah dua tahun terhenti karena pandemi covid 19.
Oleh karena itu dia Sangat mengapresiasi kepada kepala Desa Cinyawang selain membawa kemajuan juga yang masih mempertahankan tradisi dan nguri-nguri budaya,salah satunya Tradisi Suraan.
Pantauan Banyumas Ekspres Acara berlangsung sangat meriah sejak pukul 14.00 wib warga disepanjang jalan antusias menyaksikan dan mengikuti arak-arakan pawai ratusan nasi tumpeng/gunungan hasil bumi yang ditandu mengular sepanjang hampir 1 kilometer . (LIM)
