WANAREJA-Ruas jalan Desa Palugon menuju Desa Jambu kondisinya rusak parah. Padahal jalan ini tidak hanya menghubungkan dua desa tersebut, namun jadi jalan penghubung antar desa di Kecamatan Wanareja.
Selain rusak parah, jalan tersebut penuh kubangan air. Ada pula kubangan dengan diameter lebih dari 5 meter dengan kedalaman 3-10 sentimeter. Kondisi ini berpotensi membahayakan pengendara yang melewati jalan itu karena licin dan terperosok kelubang.
Kepala Desa Jambu Rastono mengatakan kondisi jalan rusak dan berlubang sudah lama.
Pada musim kemarau jalan sepanjang 1 kilometer lebar 3 meter itu nyaris tidak beraspal penuh lubang dan berkerikil batu tajam.
Pada musim penghujan jalan tersebut becek licin dan berlumpur. Sepanjang jalan juga penuh dengan kubangan air lebar dan dalam jika kurang hati-hati bisa terperosok.
Terlebih di tanjakan dan tikungan berkerikil,tanah dan licin. Ini menuntut kewaspadaan bagi pengendara agar tidak tergelincir.
Selain rawan kecelakaan juga merusak kendaraan yang lewat, sehingga berdampak kepada pengeluaran dan tingginya biaya transportasi.
“Kondisi jalan rusak sudah lama. Saya berharap ada perhatian dari Pemkab Cilacap agar segera memperbaiki jalan dengan rigid mengingat kondisi jalan yang labil,” katanya Minggu(5/1).
Fungsi jalan itu menjadi jalur ekonomi, pertanian dan pendidikan warga di wilayah itu. Pemerintah Desa Jambu melalui Pemerintah Kecamatan Wanareja mengajukan pembangunan maupun rehabilitasi jalan sebagai prioritas dalam Musrenbang Kecamatan Wanareja.
Terpisah Rasko Warga Dusun Timbang 1 Desa Jambu kepada Banyumas Ekspres menyampaikan warga sangat mengharapkan sekali tersebut segera diperbaiki agar tidak membahayakan arus lalu lintas warga sehari hari.
Dengan kondisi jalan yang labil serta jurang yang sangat dalam dekat bibir jurang sangatmembahayakan .
“Sudah 10 tahun kami menantikan perbaikan jalan tersebut dan memohon kiranya agar Pemerintah segera merealisasikan peningkatan jalan tersebut,” kata dia. (Int)
