Rumah Dokter di Majenang Disatroni Maling, Satu Unit Mobil Raib

MAJENANG – Rumah seorang dokter di Desa Jenang Kecamatan Majenang disatroni maling, Selasa (10/12). Tepatnya di Jalan Anggrek nomor 26 RT 02 RW 03 kediaman drg Hanum. Korban kehilangan satu unit mobil roda 4, laptop, televisi, hp dan sejumlah uang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga sempat mendengar ada orang mengetuk pintu pagar kedua rumah korban. Namun mereka tidak ada yang menyangka kalau orang tidak dikenal itu bermaksud menyatroni rumah korban.

“Ada yang dengar suara gerbang. Semua tetangga menyangka kalau itu saya,” ujar Warjo, penjaga rumah dr Hanum, kemarin.

Nyaris Menabrak Warga

Ketua RW 03 Desa Jenang, Widianto mengatakan, saat hendak keluar pagar mobil yang dikendarai pelaku nyaris menabrak salah satu warga. Diperkirakan karena pengemudi gugup melihat ada warga.

“Sempat mau nabrak orang lewat. Mobil lalu lari ke arah jalan nasional,” kata dia.

Hanum mengatakan, dirinya baru mengetahui rumah dibobol maling sekitar pukul 12.00. Saat itu dirinya pulang dan dijemput suami dari tempat kerja di RSUD Majenang.

“Buka pagar, tapi gembok kok tidak ada. Mobil juga tidak ada. Saya nda kepikiran apa-apa. Malah nanya mobil dibawa cucian ya pa. Begitu masuk dan lihat tivi tidak ada, baru sadar kalau rumah dimasuki maling,” terangnya.

Dari informasi menyebutkan, tetangga dr Hanum sempat melihat mobil avanza warna putih berhenti di Jalan Anggrek. Bahkan pada Senin (9/12) kemarin, mobil ini berhenti di depan pintu gerbang.
“Di mobil ada tiga orang tapi yang turun cuma satu. Sempat gedor-gedor pagar,” ujar Winduarti, salah satu tetangga korban, Selasa (10/12) kemarin.

Tanya Jadwal Praktek

Dia menambahkan, salah satu warga lalu mengatakan kalau rumah yang juga tempat praktek itu kosong. Pelaku bahkan sempat bertanya jadwal praktek dr Hanum.

“Sempat nanya-nanya jadwal praktek. Lalu mereka pergi,” kata dia.

Aksi pencurian juga terjadi pada hari yang sama di tempat berbeda. Yakni di rumah milik Dugeng Iswanto, warga Jalan Adiprana RT 02 RW 08 Dusun Bangunsari Desa Pahonjean yang beristrikan seorang guru di salah satu SMP di Majenang. Rumahnya disatroni maling sekitar pukul 08.00 dan kehilangan satu set televisi, cincin dan uang tunai Rp 1 juta.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto memastikan, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk menyelidiki kejadian ini. Petugas juga sudah meminta keterangan dari para korban. Demikian juga dengan para saksi atau tetangga korban.

“Petugas juga masih muter,” katanya melalui Kapolsek Majenang, AKP Tri Suryo Irianto.

Dia menambahkan, rumah kedua korban dalam kondisi kosong. Hingga pelaku dengan leluasa menguras isi rumah korban. “Rumah korban dalam keadaan kosong,” tandasnya. (har/ben)

Beri komentar :
Share Yuk !