CILACAP – Kebakaran hebat melanda Rumah Makan Rocket Chicken yang terletak di Dusun Karangpucung, Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap pada Kamis (2/6) malam. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan menyebabkan bangunan lantai 1 rumah makan tersebut habis terbakar.
Tri Atmojo, pemilik Rumah Makan Rocket Chicken yang berusia 44 tahun, melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap. Menurut laporan yang diterima, kebakaran diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas.
Kronologis kejadian ini bermula ketika saksi bernama Pak Marsan, seorang anggota Polsek Karangpucung yang sedang melaksanakan piket, melihat kepulan asap dari Rumah Makan Rocket Chicken. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar di lantai 1 gedung tersebut. Saksi segera menghubungi rekan piketnya dan melaporkan kejadian ini kepada pos pemadam kebakaran di Majenang.
Tidak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dari Pos Damkar Majenang tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Namun, mengingat besarnya api, satu unit mobil pemadam kebakaran tidak cukup untuk mengatasi kebakaran ini. Oleh karena itu, bantuan diperlukan dari Pos Damkar Sidareja.
Setelah sekitar satu jam berjuang, akhirnya api berhasil dipadamkan dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran. Selama proses pemadaman, tidak ada laporan mengenai jumlah jiwa, luka bakar ringan, luka berat, atau korban meninggal dunia.
Meski demikian, kerugian akibat kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Seluruh anggota yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi aplikasi Satkartaru SIAP dan memberikan informasi mengenai nomor pos pemadam kebakaran kepada masyarakat sekitar.
Dalam upaya penanganan kebakaran ini, sekitar 9.000 liter air digunakan untuk memadamkan api. Tim pemadam kebakaran yang terlibat antara lain dari Polsek Karangpucung, Satpol PP Kecamatan Karangpucung, Pos Damkar Majenang, Pos Damkar Sidareja, serta personel Redkar Majenang dan Sidareja.