Sawah di Dayeuhluhur Mulai Mengering

SEDOT AIR : Warga Desa Panulisan Kecamatan Dayeuhluhur menyedot air sungai dengan mesin pompa untuk mengairi sawah yang mengalami kekeringan , Minggu (23/5)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES

CILACAP–Sejumlah petani di Kecamatan Dayeuhluhur mulai meraakan dampak musim kemarau. Lahan pertanian miliknya mulai kekurangan pasokan air.

Bodi, petani di Desa Panulisan mengatakan ada sekitar 20 hektare lahan pertanian di wilayah itu mulai mengering. Tanaman padi mulai terhambat pertumbuhannya. “Tanaman padi baru baru berumur 40 hari. Ini sangat memerlukan pasokan air yang cukup,namun dengan kondisi kemarau pasokan air dari saluran irigasi tidak mencukupi,” kata dia

Guna mengatasi hal itu petani secara pribadi ataupun berkelompok menyewa mesin pompa air. Mereka menyedot air dari sungai Ciuyah yang memang merupakan satu-satunya sumber mata air terdekat.

BACA : Keluar Cilacap, Pelaku Perjalanan Wajib Bebas Covid-19

Dia berharap adanya dari pemerintah Kabupaten Cilacap melalui dinas terkait maupun pihak BBWS Citanduy agar memperbaiki bendung kecil yang sudah tidak berfungsi untuk memudahkan petani menyedot memakai mesin pompa.

Kepala Desa Panulisan Koko Waskono kepada Banyumas Ekspres, mengatakan pihaknya akan terus berusaha mengajukan permohonan kepada Pemkab Cilacap serta ke Balai Besar Sungai Citanduy,agar segera merealisasikan saluran air kecil yang belum diperbaiki maupun yang belum dibangun. .

Dikatakan wilayah Desa Panulisan sebagian merupakan hamparan sawah dan masyarakat mayoritas sebagai petani dengan mengandalkan hasil panen pertanian terutama padi. (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !