DAYEUHLUHUR – Kondisi hujan yang terus menerus dan disertai angin menyebabkan tanaman padi siap panen di Kecamatan Dayeuhluhur mengalami roboh dan terendam banjir.
Kondisi tersebut membuat sejumlah petani merugi. Selain hasil panen berkurang juga kesulitan dalam mengangkut.
Jumri (40) Petani dari Desa Desa Panulisan mengungkapkan area persawahaan di Desa Panulisan dan sekitarnya sedang melaksanakan panen padi musim tanam cadon.
Namun tanaman padi siap panen rusak roboh dan terendam air sedalam 20 – 50 sentimeter karena karena diguyur hujan terus-menerus dan juga disertai angin.
Jumri mengatakan, Tanaman padi siap panen miliknya berlokasi di blok Nusa Desa Panulisan. Luasnya 4200 meter persegi.
Karena tanam padi miliknya rusak terendam air dampak hujan, dia mengaku kesulitan memanen dan mengangkutnya, apalagi menggunakan mesin rontok.
Selanjutnya untuk mengangkut padi yang dipanen dari sawah ke darat dia dan petani lainnya membuat rakit dari batang pisang.
“Panen kali ini kami merugi, batang padi busuk, bulir padi yang masih muda terpaksa dipetik dan yang sudah waktunya panenpun juga terendam air.”Ungkap Jumri.Minggu (17/7). (lim)
