CILACAP-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat menyempatkan diri menyapa dan selfie bersama para mahasiswa yang tengah berunjuk rasa menolak RUU KUHP dan KPK di depan gedung DPRD Cilacap.
Politisi dari PDI Perjuangan ini melakukan hal tersebut sebelum mengikuti rapat paripurna pengambilan sumpah dan janji jabatan pimpinan dewan di dalam gedung dewan, Kamis (26/9).
“Apa yang di sampaikan para mahasiswa akan kita teruskan bersama sama ke DPR RI dan pemerintahan pusat, “ kata Taufik saat berbaur dan menemui para demonstran.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat, DPRD Kabupaten Cilacap akan berkomitmen meneruskan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa. “DPRD kabupaten Cilacap tidak akan mengurangi sedikitpun apa yang menjadi tuntutan mahasiswa,” katanya.
Mendengar tanggapan dari Ketua Dewan secara langsung, suasana aksi yang diikuti mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Cilacap menjadi lebih kondusif.
Setelah ada kesepakatan, aksi diakhiri dengan doa bersama. Usai berpamitan, sosok Taufik menjadi rebutan para mahasiswa yang hendak mengabadikan diri dengan meminta foto bersama sambil memegang spanduk berisi tuntutan.
Imam Koordinator Aksi berharap angggota DPRD Cilacap berkomitmen untuk bisa meneruskan aspirasi dan merealisasikan janjinya sebagai wakil rakyat. Pasalnya, Ia menilai RUU KUHP jauh dari nilai-nilai semangat demokrasi.
Kerahkan 500 Personel untuk Pengamanan
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto menambahkan, dalam pengamanan aksi damai tersebut pihaknya melaksanakan dengan cara humanis dan mengandalkan komunikasi yang baik dengan para demonstran.
“Ada 500 personil yang dilibatkan untuk melaksanakan pengamanan di depan gedung DPRD Cilacap agar aksi damai berjalan lancar,” katanya.
Demosntrasi yang bebarengan dengan rapat paripurna untuk pengambilan sumpah dan janji jabatan empat pimpinan DPRD Cilacap berlangsung aman dan tertib.
Ada empat nama yang dilantik, yakni Taufik Nurhidayat dari PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD Kabuipaten Cilacap Periode 2019-2024. Serta ketiga wakil pimpinan, diantaranya Sindy Sakir dari Partai Golkar, Saeful Musta’in dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Purwati dari Partai Gerindra.
Penetapan pimpinan DPRD Cilacap itu sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo nomor 170/86/Tahun 2019 tentang peresmian dan pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cilacap masa jabatan 2019- 2024.
Usai pengambilan sumpah, Taufik menyampaikan, mohon doa dan dukungannya kepada unsur pemerintahan daerah, instansi vertikal, TNI/Polri, lembaga penegak hukum, wartawan, LSM serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Sedangkan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melalui Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman juga menyampaikan selamat kepada pimpinan dewan terlantik.
Bupati mengemukakan, sesuai dengan amanat Pasal 149 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, DPRD, baik itu DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota menjalankan fungsi Pembentukan Peraturan Daerah, Anggaran dan Pengawasan.
“Untuk itu perlu ada kerjasama yang baik, tidak saja di jajaran DPRD tetapi juga dengan jajaran eksekutif dan berbagai pihak lainnya agar fungsi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Usai pengambilan sumpah pimpinan DPRD dilanjutkan pelantikan dan pengambilan sumpah dua anggota DPRD yang tidak menghadiri pelantikan pada 13 Agustus lalu, karena masih menunaikan prosesi ibadah haji di Tanah Suci. Keduanya adalah Wiwik Yuning Prapti dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Imam Fauzi dari Partai Amanat Nasional (PAN). (rud/gin)