Para atlit BKC tengah bertanding, bersaing meraih juara Kejurprov BKC Jateng – STMIK Komputama Tingkat Jawa Tengah. Minggu (19/5/2024)
CILACAP – Pengurus Provinsi Bandung Karate Club (BKC) Jawa Tengah bekerjasama dengan STMIK Komputama mengadakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (18/5/2024) hingga Minggu (19/5/2024). Acara ini dibagi dalam dua kategori: kompetisi dan festival. Kategori kompetisi melibatkan seluruh kelas yang biasa dipertandingkan oleh FORKI, sementara kategori festival ditujukan bagi karateka yang baru pertama kali ikut bertanding.
Ketua Pengprov BKC Jawa Tengah, Eko Waluyo, menjelaskan bahwa Kejurprov di STMIK Komputama diadakan untuk wilayah 1 yang meliputi Banyumas Raya, Kebumen, Brebes, Magelang, dan Solo. Namun, karateka dari Solo dan Magelang berhalangan hadir. Meski demikian, peserta yang berpartisipasi dalam Kejurprov ini mencapai lebih dari 490 atlet.
Eko menambahkan bahwa kejurprov ini juga berfungsi sebagai ajang seleksi atlet untuk kejuaraan nasional (Kejurnas) yang akan datang. Sebelum Kejurnas, akan ada satu kejuaraan serupa di Semarang untuk mematangkan persiapan para atlet. Tujuannya adalah agar para atlet dapat memenuhi target Pengprov untuk merebut kembali gelar juara umum di Kejurnas mendatang. Jawa Tengah terakhir kali meraih juara umum pada Kejurnas 2018, namun hanya menempati posisi kedua pada dua edisi terakhir.
Kusnana dari STMIK Komputama menyatakan bahwa kampus tersebut memberikan beasiswa bagi seluruh juara, mulai dari tingkat SD hingga SLTA. Beasiswa ini bisa diakses ketika para atlet memasuki jenjang pendidikan tinggi. Harapannya, beasiswa ini dapat memicu semangat para atlet BKC untuk terus berprestasi dan meraih hasil terbaik di setiap kejuaraan.
Lebih lanjut, STMIK Komputama berencana membuka kegiatan mahasiswa di bidang olahraga, khususnya BKC, untuk ke depannya.
STMIK Komputama berikan bantuan beasiswa untuk Atlit juara
Sementara itu Kusnana, dari STMIK Komputama mengungkapkan, seluruh atlit yang juara tidak hanya mendapatkan hadiah tropy dan medali saja, kampus STMIK juga memberikan bea siswa bagi seluruh juara.
Baik yang masih duduk di bangku SD sampai SLTA. Bea siswa ini bisa diakses setelah para atlit sudah masuk jenjang pendidikan tinggi.
Harapannya, bea siswa yang diterima bisa memicu semangat para atlit BKC untuk terus berprestasi dan meraih hasil terbaik di tiap kejuaraan.
‘ Ke depan, kampus STMIK Komputama juga akan membuka kegiatan mahasiswa di bidang olah raga. Khususnya BKC. “ ungkapnya. (lim)