YOGYAKARTA – Pelaksanaan Uji Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap formasi 2019 resmi dimulai.
Sebanyak 13.073 peserta CPNS mengikuti pelaksanaan ujian SKD metode Computer Asisted Test (CAT) yang diselenggarakan di UPT PUSKOM Universitas Negeri Yogyakarta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf membuka secara langsung penerimaan CPNS Kabupaten Cilacap formasi tahun 2019 ini pada Sabtu (1/2). Pembukaan penerimaan CPNS Kabupaten Cilacap formasi tahun 2019 ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Cilacap beserta Tim dari Kantor Regional I BKN Yogyakarta.
Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, BKN Kantor Regional I Yogyakarta, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap Kepala BKPPD beserta Sekretaris BKPPD dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Sekda Cilacap menegaskan, proses penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap bersifat gratis tidak dipungut biaya apapun dalam pelaksanaan maupun penerimaannya.
“Terimakasih kepada peserta yang telah mengapresiasi untuk mendaftar dan mengabdi di Pemerintah Kabupaten Cilacap,” kata Sekda.
Farid mengatakan, pada penerimaan CPNS kali ini Kabupaten Cilacap mendapatkan kuota terbanyak di Jawa Tengah yakni sebanyak 815 formasi. Sedangkan untuk pelaksanaan penerimaan CPNS, lanjut dia, diselenggarakan di Yogyakarta karena sepenuhnya diserahkan ke Pemerintah Daerah.
“Upaya untuk menyelenggarakan dengan lokasi terdekat ternyata belum membuahkan hasil. Dan perguruan tinggi yang siap melaksanakan yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),” katanya.
Dia menekankan, lulus dan tidaknya peserta tergantung dari nilai hasil mengerjakan soal.
“Tidak ada pihak yang bisa membantu kelulusan peserta penerimaan CPNS,” tandasnya.
Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap, Warsono menjelaskan, pelaksanaan SKD metode CAT penerimaan CPNS Kabupaten Cilacap lokasinya di UNY. Sesuai dengan jadwal dari BKN, seleksi CPNS Kabupaten Cilacap dilaksanakan pada rentang waktu 1-10 Februari 2020.
Disebutkan, pelamar yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 13.073 peserta. Dari jumlah sebanyak itu menjalani tes yang terbagi mulai 1-10 Februari. Dalam sehari ada lima sesi, satu sesi diikuti 300 peserta.
“Jadi dalam sehari 1.500 peserta yang menjalani SKD sistem CAT. Kecuali pada hari Jumat hanya empat sesi,” beber Warsono. (gin)
