Tiga Nelayan Tewas Digulung Ombak di Pantai Cemara Sewu Cilacap

CILACAP – Kecelakaan laut kembali terjadi di laut Selatan diduga akibat dihempas gelombang tingi. Kali ini menimpa sebuah perahu jenis jukung ‘Geger 01’ yang ditemukan terdampar di pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Jumat (22/11) malam. Tiga nelayan, awak perahu nahas tersebut ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (23/11).

Ketiga korban meninggal adalah Solihin, warga Desa Kuripan Kecamatan Kesugihan, Satimin (51) warga Desa Menganti Kecamatan Kesugihan dan Tukimin (70), warga Jalan Pepaya Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan.

Mencari Ikan

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menjelaskan, kejadian nahas tersebut berawal dari tiga nelayan yang berangkat mencari ikan di perairan Adipala menggunakan perahu jukung katir dengan nama lambung ‘Geger 01’. Mereka berangkat melaut pada Jumat (22/11) sore.

“Namun sekitar pukul 19.00 WIB, perahu tersebut ditemukan oleh nelayan Desa Bunton dalam keadaan kosong tanpa awak, berikut jaringnya hilang. Sehingga dicurigai awak perahu nelayan terjatuh di laut,” jelas Mulwahyono, Sabtu (23/11).

Lokasi Penemuan Berdekatan

Penemuan perahu itu selanjutnya dilaporkan ke aparat setempat dan Polsek Adipala. Dari informasi nelayan Desa Menganti, jika perahu jukung itu milik nelayan Menganti yang tengah melaut, sehingga malam itu, langsung dilakukan pencarian terhadap awak perahu oleh tim SAR gabungan.

“Dari upaya pencarian itu, pada Sabtu dini hari tim SAR gabungan berhasil menemukan dua awak perahu dalam keadaan meninggal tergeletak di tepi pantai. Korban atas nama Solihin di Pantai Cemara Sewu, atau sekitar 300 meter arah timur dari posisi perahu korban ditemukan. Kemudian petugas mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Cilacap,” katanya.

Mulwahyono melanjutkan, korban kedua atas nama Tukimin ditemukan Tim SAR sekitar pukul 04.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuannya sekitar 350 meter arah timur dari posisi perahu terdampar. Selanjutnya korban divisum di RSUD Cilacap dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Sementara korban ketiga atas nama Sutimin berhasil ditemukan mengambang pada Sabtu siang di Pantai Bunton, tak jauh dari dua korban yang ditemukan sebelumnya. Dengan demikian seluruh awak perahu sudah berhasil ditemukan,” ungkapnya.

Mulwahyono berharap dari berbagai kejadian laka laut dapat dijadikan pelajaran berharga bagi para nelayan dalam menjalankan aktifitasnya mencari ikan dilaut. Yakni mengedepankan keselamatan dengan menggunakan alat keselamatan berupa pelampung, lifejaket, maupun alat keselamatan lainnya. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !