TMMD Sengkuyung II Desa Hanum Bangun Jalan Tembus

DAYEUHLUHUR– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 di Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur yang resmi di buka oleh Wakil Bupati Cilacap, Selasa (26/7) kemarin sudah melaksanakan berbagai sasaran kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.

Sasaran pembangunan fisik pembangunan Makadam, Pembangunan Talud Volume 288.6 m, Pembangunan gorong- gorong,Rehab MCK dan rehab RLTH.

Pembangunan makadam jalan berlokasi di Dusun Cisagu menuju Dusun Sukanegara sepanjang 1.715 meter lebar 3 meter.

Kepala Desa Hanum Ruswadianto menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintahan dengan adanya pembangunan TMMD di Desa Hanum.

Pengerjaan jalan Penghubung Dusun Cisagu dan Dusun Sukanegara sudah mulai dilaksanakan pada pra TMMD dan saat ini sudah mencapai sekitar 50 persen.

Walaupun lokasi jalan yang sulit yakni di pegunungan menanjak ditambah kondisi cuaca ekstrim tanah basah diguyur hujan deras terus-menerus namun dengan semangat kekompakan dan antusias warga bisa pengerjaan bisa terus dilaksanakan.

Ia menjelaskan, nantinya dengan melihat potensi yang di miliki desa, bisa jadi akan ada desa wisata untuk pembangunan berikutanya.

‘’ Alhammdulillah berkat kegigihan,semangat gotong royong dan antusias warga dibantu anggota Koramil pengerjaan sudah mencapai lebih 50 persen.’’ Terangnya kepada Banyumas Ekspres Kemarin

Lebih lanjut Anto menjelaskan jalan yang dibangun merupakan jalan tembus dua dusun yang melintasi kawasan sentra pertanian dan menjadi daerah agro wisata sehingga nantinya akan mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga.

Sementara itu Ceceng Rusmana Pendamping Desa yang juga warga Desa Hanum mengungkapkan, Keberadaan jalan ini harapannya dapat menunjang pengembangan wisata agro maupun wisata alam di Desa Hanum

Selain itu Pembangunan jalan juga untuk menunjang transportasi warga dalam mengangkut hasil sektor pertanian maupun perkebunan. Seperti Padi, Cabai,getah karet, cengkeh, durian dan lain-lain.

Sebagian lahan yang digunakan membangun jalan sebagian milik warga termasuk tanaman dan pohon ditebang dampak pembangunan jalan tersebut.

“ Mereka dengan sukarela menyerahkan lahannya tanpa meminta ganti rugi.” kata dia (lim)

Beri komentar :
Share Yuk !