DAYEUHLUHUR-Menghadapi musim kemarau, warga Desa Matenggeng Kecamatan Dayeuhluhur mengaku tidak khawatir mengalami krisis air bersih seperti kemarau tahun lalu.
Warga tidak khawatir karena hampir di sejumlah Dusun di Desa Matenggeng memiliki sumber air berupa sumur bor dan setiap rumah sudah terpasang instalasi pipa penyaluran air.
Menurut Kepala Desa Matenggeng Tabirin mengatakan, sumur bor berikut instalasi pipa yang dialirkan ke rumah warga merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui BBWS yang dikelola oleh Bumdes Desa Matenggeng.
Dikatakan dari 6 Dusun yang sudah terpasang sebanyak 4 Dusun. Yakni di Dusun Sikluk, Dusun Matenggeng 1, Dusun Matenggeng 2 dan Kamuning sisanya yakni Dusun Sukajadi dan Ciraten belum terpasang.
Oleh karena itu Pemerintah Desa Matenggeng terus berusaha mencari peluang untuk mengajukan kembali melalui alokasi dana dari kabupaten, provinsi maupun pusat.
Hal itu dilakukan agar semua warga di tiap dusun tidak lagi merasa terbebani dan kesulitan air bersih di saat musim kemarau panjang tiba.
“Kami terus berupaya mengajukan permohonan penambahan bantuan sumur bor untuk dua dusun yang belum memiliki agar segera terealisasi,” terangnya, Senin (15/6).
Untuk kelancaran, ia juga menghimbau warga ikut peran serta dalam merawat dan mengawasi aliran air dari saluran utama ke saluran lainnya jangan sampai tersumbat.
Wawan (36) warga Dusun Sikluk mengungkapkan, pada musim kemarau lalu warga mengalami kesulitan air bersih karena sumur yang ada semuanya merupakan tadah hujan.
Bahkan sekitar 25 tahun lalu warga mengalami kesulitan air bersih, untuk mendapatkannya warga harus membeli air dari pedagang untuk kebutuhan atau membuat sumur dadakan di area pesawahan yang jaraknya sangat jauh dari pemukiman sehingga sangat membebani warga.
Dikatakan, dengan adanya bantuan dari pemerintah sangat membantu dan memudahkan, sekarang untuk mendapatkan air bersih cukup putar kran saja.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah termasuk juga pemerintah desa atas perhatian dan upaya yang dilakukan, sehingga warga tidak lagi khawatir kesulitan air bersih saat kemarau panjang tiba,” pungkasnya.(lim)