WANAREJA – Ratiman, (51) warga Dusun Sidamulya Desa Bantar Kecamatan Wanareja ditemukan tewas akibat tersengat listrik di rumahnya, Senin (3/8)
Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya Kapolsek Wanareja AKP Budhi Suryanto mengatakan korban tinggal seorang diri. Dia ditemukan meninggal sekitar pukul 07.30 oleh ibu mertua Jumirah (64)
Kejadian ini berawal pada pagi, mertua korban berkunjung. Namun mendapati rumah Ratiman dalam keadaan terkunci. Dia mengetuk pintu rumah sambil memanggil korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban.
Dia pun memanggil tetangga korban, Nasiran (51). Namun keduanya juga mendapati hal yang sama. Setelah memanggil berkali-kali, tidak ada jawaban dari Ratiman. Nasiran pun akhirnya masuk melalui jendela rumah yang tidak terkunci.
Saat masuk ke dalam rumah, Nasiran melihat Ratiman tergeletak di lantai ruang makan. Setelah mendekat, terlihat mulut Ratiman mengeluarkan darah. Saat mengecek keadaan korban, diketahui sudah meninggal dunia.
Dia langsung memberitahukan kepada warga lainnya dan melaporkan ke perangkat desa setempat, selanjutnya melaporkan ke Polsek Wanareja. Setelah mendapat laporan anggota Polsek wanareja bersama petugas medis Puskesmas Wanareja II mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. “Petugas Reskrim Polsek Wanareja melakukan pemeriksaan terhadap jenazah dan mencatat keterangan saksi-saksi,” kata Kapolsek.
hasil pemeriksaan medis yang dipimpin Kepala UPTD Puskesmas Wanareja II dr Catur Aan Jantoro terhadap jasad korban tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan.
“Korban diduga meninggal dunia karena tersengat listrik alat terapi pemanas air yang tersambung ke jaringan listrik,” kata dia
Kemudian darah yang keluar dari mulut korban diduga karena pecahnya pembuluh darah karena akibat penyakit jantung yg diderita korban.
Keluarga korban menerima musibah tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi. Polisi kemudian menyerahkan jenazah tersebut kepada keluarga korban. (lim)
