SERAHKAN BST: Kepala Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Harsono secara simbolis menyerahkan Dana BST kepada KPM, Rabu (14/4)TASLIM INDRA/BANYUMAS EKSPRES
CILACAP- Warga Desa Limbangan Kecamatan Wanareja menerima Pencairan Dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI. Rabu (14/4).
Penyaluran BST dilaksanakan di Pendapa Kantor Desa Limbangan oleh Petugas dari PT Pos Indonesia dengan protokol kesehatan.
Kepala Desa Limbangan Harsono kepada Banyumas Ekspres menyampaikan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dana BST sebanyak 128 KPM.
Dikatakan jumlah warga yang terdampak Pandemi Covid 19 didesanya sangat banyak. Sektor ekonomi masyarakat terpuruk karena tidak lagi mempunyai penghasilan. Begitu juga warga yang bekerja sebagai buruh diperantauan kini menganggur dan perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Kades berharap agar Dinas Sosial (Dinsos) memberikan penambahan jumlah kuota penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Limbangan.
Kepada penerima bantuan, dia meminta agar bantuan bisa bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kemudian kepada warga yang terdampak Covid tapi belum menerima dana bantuan sosial harap bersabar. Saat ini pemerintah desa tengah berupaya mengajukan penambahan kuota penerima bantuan.
“Manfaatkan BST untuk membeli kebutuhan pokok terutama sembako dan yang belum menerima harap bersabar.”jelasnya.
Selain di Desa Limbangan, Penyaluran BST juga dilaksanakan di 15 Desa lainnya diantaranya Desa Purwasari, Desa Cilongkrang, Desa Tarisi, Desa Bantar, Desa Limbangan dan Madura dan lain-lain.
Menurut Koordinator TKSK Kecamatan Wanareja Fajri Birulwalidayni saat dikonfirmasi menyampaikan, Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM ) di Kecamatan Wanareja sebanyak 1158 KPM. Dari jumlah tersebut yang tersalurkan sebannyak 1065 KPM dan yang tidak tersalurakan 93 KPM.
“Jumlah dana yang tersalurkan sebanyak 92 persen dan 8 persen tidak tersalurkan karena penerima berhalangan hadir, dan ada pula yang berstatus sebagai penerima bantuan lain.”Terangnya.
Sedangkan jumlah dana yang disalurkan kepada KPM di 15 Desa masing-masing menerima Rp. 600 ribu alokasi untuk 2 bulan Maret dan April perbulan Rp.300 ribu.(lim)
