Warung UMKM Lokajaya Lomanis Diresmikan

PRODUK: Pjs Area Manager Commrel & CSR PT KPI Unit Cilacap menunjukkan produk yang dijual disalah satu lapak di Warung UMKM Lokajaya Lomanis. (Istimewa)

Bentuk Keseriusan PT KPI Unit Cilacap Dalam Membangun Masyarakat Mandiri Ekonomi

CILACAP – Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap kembali memberikan fasilitas berupa sarana berjualan bagi pedagang kuliner di wilayah Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, yang berlokasi di area lapangan sepak bola Jalan Thamrin, Cilacap.

Bersinergi dengan Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Kelurahan (LPPMK) Lomanis dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Patedan, tempat ini diberi nama ‘Warung UMKM Lokajaya Lomanis’. Ada sembilan lapak berjajar rapi lengkap dengan tempat mencuci piring pada masing- masing unit dan fasilitas toilet umum yang bersih.

Sarana ini resmi dibuka pada Jumat (10/9/2021) sore, sekaligus diserahkan bantuan 50 paket sembako untuk anak-anak yatim dan dhuafa, serta 27 rompi untuk mendukung kegiatan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas).

Ketua LPPMK Lomanis, Rokhani menyatakan bantuan yang diterima dari Pertamina termasuk fasilitas taman kecil sebagai arena bermain dengan pavingisasi area dan pemasangan gapura yang dilakukan kerja bakti bersama warga.

“Jadi tidak hanya para pedagang yang merasakan manfaatnya, anak-anak juga mendapat sarana bermain yang aman dan nyaman, termasuk para pemuda di sini terlihat semangat untuk mengelola tempat ini dengan kesadaran mereka sendiri, terima kasih Pertamina,” ungkapnya.

Edward Manaor Siahaan, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Cilacap mengatakan, upaya yang dilakukan ini sejalan dengan salah satu tugas yang diemban BUMN untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah.

“Dengan program CSR bidang ekonomi kami ingin menunjukkan kesungguhan Pertamina dalam mengemban salah satu tugas BUMN melalui PT KPI Unit Cilacap untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah baik dari segi kapasitas, kemampuan dan sumber daya yang kami miliki via program kemitraan,” katanya.

Pesannya, keseriusan warga dalam mengelola dan menjaga infrastruktur ini akan berpengaruh terhadap perkembangan dan keberlanjutan usaha ke depannya. Dengan demikian pihaknya dapat terus melakukan pendampingan sehingga masyarakat benar-benar bisa mandiri dan memperoleh manfaat secara ekonomi.

Ditambahkan Edward, keseriusan Pertamina dalam membantu kebangkitan UMKM di masa pandemi selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) meliputi tiga pilar, yakni pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan.

“Pilar pembangunan sosial diantaranya seperti tertuang dalam tujuan kesatu, dua, tiga, empat dan lima. Sedangkan pilar pembangunan ekonomi sebagaimana tujuan ketujuh, delapan, sembilan, sepuluh, dan tujuh belas, serta pilar pembangunan lingkungan sesuai tujuan SDGs keenam, sebelas, dua belas, tiga belas, empat belas dan lima belas,” imbuhnya.

Kegiatan disaksikan oleh Camat Cilacap Tengah, Bambang Wijoseno; Lurah Lomanis, Wahyu Indarto; aparat Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat setempat dalam jumlah terbatas dan penerapan ketat protokol kesehatan.

Sebelumnya, bersama LPPMK Kutawaru Pertamina juga membangun 15 lapak kuliner di area dermaga Kutawaru yang diberi nama Patra Bahari Food Center sebagai tempat berjualan warga untuk mendukung fasilitas penunjang ekowisata di sana. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !