CILACAP-Saat ini sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Namun peralihan dari musim kemarau ke musim hujan mendatang patut diwaspadai. Pasalnya, rentan menimbulkan penyakit. Salah satunya penyakit demam berdarah (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.
Tahun lalu, sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kesugihan yakni di Desa Karangkandri dan Slarang DBD menjangkiti warga dua desa tersebut.
Untuk itu, sebagai wujud menciptakan lingkungan yang bebas dari DBD, PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap menyalurkan bantuan berupa alat fogging kepada dua desa di wilayah binaannya. Kedua desa tersebut yaitu Desa Karangkandri dan Slarang.
“Bantuan alat fogging ini diharapkan bisa membantu pemerintah desa dalam upaya menekan penyebaran demam berdarah di wilayah mereka. Karena pengalaman tahun sebelumnya ada beberapa wilayah di dua desa tersebut beberapa warganya terkena demam berdarah akibat nyamuk Aedes Aegypti,” kata Sarjoko, Bagian CSR PT S2P, Rabu (29/7).
Bantuan alat fogging sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap desa binaan tersebut diserahkan oleh PT S2P yang diwakili staf CSR kepada Kepala Desa Karangkandri dan Menganti di kantor desa masing-masing. (gin/*)
