Granada vs Barcelona, Uji Raksasa

PEDRI: Pemain Muda Barcelona

GRANADA– Barcelona ditantang Granada di jornada ke-18 La Liga, Minggu dini hari, 10 Januari. Tim medioker yang paling merepotkan di Liga Spanyol dan. Laga di Los Carmenes pun jadi ujian sulit Raksasa Catalan.

Bercokol di peringkat ketujuh klasemen dengan hanya berjarak delapan angka di belakang Barca menjadi bukti bagaimana Granada bisa menjadi masalah serius. Karena itu, anak asuh Ronald Koeman harus tampil bagus untuk bisa melanjutkan tren kemenangan mereka.

Harapan penggemar Blaugrana, Messi dan kawan-kawan bisa kembali menunjukkan performa sama seperti ketika mereka mengalahkan Athletic Bilbao di San Memes, tengah pekan lalu. Pada laga tersebut, Barca yang menang 3-2 tampil sangat luar biasa.

Selain tiki-taka dan permainan jempolan individu, pencinta Barca juga bisa senang melihat bagaimana Messi tampak menikmati permainan itu. MARCA bahkan menyebut bahwa untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, Messi terlihat tersenyum di lapangan pada laga itu.

Setelah mencetak gol perdananya, dia tampak sangat bahagia. Bukan hanya karena dia mencetak gol, tapi Messi diklaim merasa dirinya telah menemukan mitra baru di lapangan, yakni sosok remaja berusia 18 tahun bernama Pedri.

Pemain bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu memang mampu menunjukkan kapasitas master di lapangan. Tak hanya mencetak gol, ia juga bisa melayani Messi. Di laga itu, ia memberi umpan backheel brilian yang membantu Messi mencetak gol.

Pasca pertandingan, remaja kelahiran 25 November 2002 itu banjir pujian. Dan laga kontra Granada nanti akan menjadi ajang uji nyali Pedri yang menurut data Transfermarkt sudah berharga 50 juta euro per Januari ini.

“Pedri menunjukkan bahwa meskipun dia masih muda usia, dia sangat dewasa. Messi selalu menunjukkan permainannya dan kelaparan yang dimilikinya. Dia sangat penting,” tegas Ronald Koeman terkait Pedri dan Messi dikutip dari MARCA.

Koeman sendiri sudah memberi isyarat tidak mau tergelincir. Dengan jarak tujuh poin dari pemimpin klasemen Atletico Madrid yang masih punya dua laga tabungan, Koeman memastikan mereka akan berjuang keras. ” Ada celah (poin), tetapi kami berada di jalur yang benar,” ujar Koeman.

Bagaimana dengan kesiapan Pedri? Mantan pemain Las Palmas itu sepertinya siap mental untuk terus menunjukkan kemampuannya sebagai anak emas Barca. “Mari kita pertahankan. Forca Barça!” tulisnya di Twitter seperti dikutip dari Football Espana.

Akan tetapi, sekali lagi senyum Messi, optimisme Koeman, dan spirit Pedri tidak akan membuat laga ini semudah membalik telapak tangan. Tuan rumah yang memenangi tiga dari lima laga terakhirnya dan tengah berusaha mendekat ke zona Liga Champions akan mencoba menjegal.

Ini bukan gertak sambal. Granada akan turun dengan kekuatan terbaiknya. Gelandang dan penampil terbaik mereka, Luis Milla yang absen dalam tiga laga terakhir karena COVID-19 sudah kembali berlatih bersama Ángel Montoro, Fede Vico, dan Darwin Machís.

Pelatih Granada, Diego Martinez menegaskan, ia cukup percaya diri dengan kekuatan anak asuhnya. “Granada selalu bersaing di level tertinggi. Setiap kali kami memakai kemeja ini, kami memberikan yang terbaik,” tegas Martinez di Sportsfinding.

Fade Vico menambahkan, kemenangan atas Cultural Leonesa di Copa del rey menjadi modal bagus. Tapi mereka tidak bisa bereuforia lama dan langsung fokus menyambut Barca. “Sekarang kami harus memikirkan FC Barcelona,” tegas sang penyerang dikutip dari Ideal.es.

Granada yang musim lalu menang 2-0 di kandangnya hanya kehilangan Neyder Lozano. Sementara Barca yang menang empat kali dalam lima duel terakhir kedua klub belum bisa menurunkan Ansu Fati, Sergi Roberto, Philippe Coutinho, serta Clement Lenglet. Gerard Pique juga belum bisa bermain sehingga Oscar Mingueza dan Ronald Araujo kemungkinan akan berduet sebagai bek tengah. (amr/*)

Beri komentar :
Share Yuk !