Madrid Terpeleset, Barcelona Diprediksi Juara

BELUM MENYERAH: Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane enggan lempar handuk dalam perburuan gelar

MADRID- Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane enggan lempar handuk dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Zidane optimistis bahwa timnya masih bisa menjuarai kompetisi itu di akhir musim nanti.
Dini hari kemarin (19/4), Real Madrid mendapatkan hasil minor di pertandingan pekan ke-31 La Liga. Mereka ditahan oleh Getafe dengan skor 0-0. Berkat hasil imbang ini, jarak Real Madrid dengan Atletico Madrid kembali melebar. Kali ini kedua tim asal ibukota Spanyol itu terpaut tiga poin.
Zidane menilai timnya masih bisa menjadi juara meski terpeleset di laga ini. “Apapun yang akan terjadi, Kami akan terus berjuang hingga akhir musim nanti,” buka Zidane kepada laman resmi Real Madrid.
Zidane menilai selisih yang ada saat ini dengan Atletico Madrid masih bisa terkejar. Jadi ia menegaskan bahwa Los Blancos akan terus berjuang untuk mengejar defisit tiga poin itu. “Kami akan terus berjuang untuk melewati batas kami, dan kami merasa bagus untuk hal itu,”
Zidane juga menegaskan timnya tidak perlu terlalu terlalu memikirkan hasil imbang melawan Getafe ini secara berlebihan. Ia menyebut Los Blancos hanya perlu beristirahat dan berjuang lagi di sisa musim ini.
“Apa yang terjadi hari ini biarlah terjadi. Kami hanya perlu beristirahat dengan baik dan terus berjuang,” ujarnya.
Real Madrid ditunggu sebuah laga di La Liga pada tengah pekan nanti. Mereka akan bertamu ke markas Cadiz untuk jornada ke-32 La Liga.
Pada bagian lain, Barcelona disebut berpeluang besar untuk menjuarai La Liga musim 2020/2021. Prediksi ini diungkapkan laman statistik Infogol. Infogol sendiri menghitung peluang ini dengan memprediksi raihan poin yang akan diraih Barcelona sampai akhir musim nanti. Prediksi poin tersebut mengombinasikan tren pertandingan skuad besutan Ronald Koeman tersebut dengan simulasi seluruh pertandingan tersisa.
Sejauh ini, Barcelona berada di peringkat tiga klasemen sementara La Liga 2020/2021. Mereka mengoleksi 65 poin dari 30 laga.
Raihan Barcelona ini, menurut Infogol, menunjukkan mereka masih underperform. Seharusnya, menurut mereka, Lionel Messi dan kawan-kawan sudah memimpin klasemen sementara.
Dari data Infogol, Barcelona bisa dibilang menunjukkan sejumlah kelemahan. Dalam sisi pertahanan misalnya. Mereka saat ini memiliki nilai expected goals against (xGA) sebesar 34,4. Artinya, sejauh ini, lawan memiliki kesempatan untuk mencetak 34,4 gol ke gawang Barca. Nilai ini hanya menempati posisi tujuh dalam daftar tim yang paling bagus dalam bertahan.
Sejauh ini, gawang mereka memang baru kebobolan sebanyak 26 kali. Namun, jika ditilik satu per satu, selisih antara jumlah kebobolan real dan nilai xGA ini lebih karena lawan gagal memanfaatkan peluangnya dengan baik.
Terlepas dari masih rapuhnya benteng pertahanan mereka, lini depan Barca sudah menunjukkan performa ciamik. Sejauh ini, menurut laman Infogol, Antoine Griezmann dan kawan-kawan, mereka seharusnya baru mencetak 66,3 gol. Nilai ini pun sudah membawa mereka sebagai tim yang paling banyak mencetak peluang di antara para kontestan La Liga 2020/2021.
Namun, dalam kenyataannya, Barcelona sejauh ini bahkan telah mencetak 69 gol. Nilai ini membuat mereka menjadi tim paling buas dalam mencetak gol di kompetisi kasta tertinggi Spanyol saat ini.
Dalam prediksi Infogol, posisi dua dalam klasemen akhir La Liga 2020/2021 ini akan ditempati Real Madrid. Sebagai catatan, Los Blancos merupakan juara bertahan kompetisi ini. Sementara itu, dalam prediksi yang sama, peringkat ketiga bakal ditempati oleh Atletico Madrid. Kemudian, Sevilla menempati satu peringkat di bawahnya.(*/jpnn)

Beri komentar :
Share Yuk !