MALAGA – Final Piala Super Spanyol gagal mempertontonkan El Clasico. Tampil di laga semifinal, Real Madrid takluk 2-1 atas Atletic Club di La Rosaleda Stadium, Jumat (15/1) dini hari.
Melihat kenyataan pahit ini, pelatih El Real Zinedine Zidane mengaku tidak akan berlarut-larut dalam kekecewaan. Ketimbang harus terganggu dengan hasil ini, ia meyakini jika inti dari kekalahan tersebut, adalah terbukanya peluang bagi El Real untuk lebih fokus menghadapi LaLiga.
“Apa yang kalian harapkan, (kalian ingin kami mundur) dari LaLiga musim ini? Akan ada lebih banyak nada sumbang dari luar (terkait kekalahan ini), namun kami akan terus bekerja (untuk mempertahankan gelar juara LaLIga),” kata Zidane saat menjawab pertanyaan media, MARCA (18/1) mengutip.
Meski memegang persentase yang tinggi akan ball possession, 71 persen berbanding 29 persen, selain juga jumlah serangan menuju gawang, 9:4, anak buah Zidane gagal memaksimalkan banyaknya peluang yang dimiliki.
“Babak pertama adalah yang terberat. Kami terlambat panas, dan mereka sudah keburu mencetak dua gol, yang tercipta hanya dari dua kesempatan yang mereka miliki. Intinya, kami gagal membaca permainan mereka, meski babak kedua barhasil kami kuasai,” ungkap pelatih Prancis itu.
Bisa mengalahkan tim raksasa sekelas Real Madrid, kata pelatih Marcelino Garcia Toral, adalah hal yang tak terbayangkan rasanya. Energi ini menurut dia, akan sangat berguna untuk tim ke depannya.
“Bisa menang melawan Real Madrid itu , selalu menawarkan rasanya tersendiri, membuat kita merasa hebat. Saya sangat puas dengan penampilan luar biasa tim. Mereka sangat efektik di sektor tengah, selain juga di sayap.
Berkat kemenangan tersebut, tim berjuluk Los Leones itu berhak atas tiket ke final. Memainkan laga di Estadio La Cartuja de Sevilla, pada Senin (18/1) dini hari WIB, singa-singa Atletico akan dihadapkan pada Barcelona, yang sebelumnya menang 1 (3)-(2) 1 atas Real Sociedad.(ruf/gw/fin)
