Real Madrid Bersaing dengan Dua Klub Kaya di Semifinal Liga Champions

JAKARTA – Menjadi klub dengan gelar Liga Champions terbanyak membuat Real Madrid layak disebut sebagai penguasa Eropa. Musim ini Los Blancos harus bersaing dengan tiga klub kaya baru pada babak empat besar Liga Champions.

Madrid berada di antara Chelsea, klub yang baru menemukan kembali kesuksesan semenjak dibeli Roman Abramovich. Serta Paris Saint-Germain dan Manchester City, dua klub kaya raya yang mulai menaiki tangga kesuksesan setelah 2010-an.

Real Madrid lolos ke semifinal berbekal keunggulan agregat 3-1 atas Liverpool setelah keduanya bermain imbang 0-0 dalam leg kedua yang berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool pada Rabu (14/4) dini hari WIB.

Di babak semifinal nanti, Los Blancos akan bertemu Chelsea yang sehari sebelumnya kalah 0-1 kontra Porto di leg kedua, tetapi lolos dengan kemenangan agregat 2-1. Tetapi Chelsea punya rekor gemilang tak pernah kalah melawan Real Madrid di Eropa.

Dalam Piala Winners 1971, Chelsea mampu mengalahkan Real Madrid 2-1 di ulangan partai puncak untuk menjuarai kompetisi pendahulu Liga Europa tersebut. Lantas pada 1999, Chelsea menang 1-0 atas Real Madrid demi memenangi Piala Super Eropa.

Laga lainnya akan mempertemukan City kontra PSG atau dalam kata lain klub Inggris yang ditopang dana Abu Dhabi dan klub Prancis kepunyaan Qatar. Baik City maupun PSG akan melakoni penampilan kedua mereka di babak semifinal Liga Champions sepanjang sejarah klub.

City tiba di semifinal melewati hadangan Borussia Dortmund yang dua kali mereka kalahkan dengan skor 2-1 dalam dua leg perempat final.

Sedangkan PSG mampu menuntaskan revans atas Bayern Muenchen, yang mengalahkan mereka di partai final musim lalu, dengan keunggulan produktivitas gol tandang dalam skor agregat 3-3 dua leg perempat final.

Semifinal Bersejarah

Empat tim sudah melangkah ke semifinal Liga Champions. PSG vs Manchester City dan Real Madrid vs Chelsea. Sejumlah hal menarik akan terjadi pada babak semifinal ini.

Pertama adalah terjadinya duel mantan vs mantan. Dalam babak perempatfinal Liga Champions, PSG menyingkirkan juara bertahan Bayern Munich lewat agresivitas gol tandang 3-3. Manchester City mampu menundukkan Borussia Dortmund dengan agregat meyakinkan 4-2.

Chelsea menjinakkan Porto dengan agregat 2-1. Real Madrid meredam Liverpool dengan agregat 3-1. Semifinal Liga Champions akan dimulai pada 27-28 April dan 4-5 Mei mendatang. Berdasarkan undian, PSG akan menghadapi Manchester City, sedangkan Real Madrid akan berjumpa Chelsea.

Keempat tim akan berebut tiket ke Istanbul, lokasi final yang akan digelar pada 29 Mei. Real Madrid dan Chelsea sudah merasakan titel Liga Champions, tentu Los Blancos juaranya dengan pengoleksi paling banyak. Sedangkan PSG dan Manchester City, bakal membuat sejarah untuk pertama kali mendapatkannya.

Duel semifinal Liga Champions musim ini pun cukup menarik. Ada duel mantan vs mantan.
Dari PSG vs Manchester City, sebenarnya tidak ada sesama mantan pemain atau pelatih di antara keduanya. Hanya saja mungkin, Neymar tahu tipis-tipis soal gaya main Pep Guardiola.

Sebab, Neymar mulai bermain untuk Barcelona di tahun 2013. Setahun sebelumnya, Pep Guardiola baru saja cabut setelah melatih Barcelona selama empat musim.

Duel Menarik

Dari duel Real Madrid vs Chelsea, ini yang menarik. Mateo Kovacic, motor serangan Chelsea di lini tengah, pernah memperkuat Real Madrid dari tahun 2015 sampai 2018.

Kovacic tentu kenal betul punggawa Madrid, khususnya yang sudah senior seperti Karim Benzema, Lucas, sampai Sergio Ramos. Plus, kenal betul sama Zinedine Zidane.

Dari kubu Real Madrid, ada dua eks pemain bintang Chelsea. Mereka adalah Thibaut Courtois dan Eden Hazard. Courtois memperkuat Chelsea pada 2014 sampai 2018. Hazard berseragam The Blues pada 2012 sampai 2019.

Keduanya cukup sukses di London, mempersembahkan dua titel Premier League dan satu Piala FA. Kini Courtois tidak tergantikan sebagai penjaga gawang Madrid, sayangnya Hazard kerap cedera. Courtois dan Hazard pasti kenal betul pemain-pemain senior di Chelsea seperti Cesar Azpilicueta dan Kurt Zouma.Maka patut dinanti duel mantan vs mantan di semifinal Liga Champions kali ini.
Catatan menarik lainnya, Liga Champions 2020/2021 membawa sejarah besar untuk Amerika Serikat. Akhirnya ada dua pemain ‘Negeri Paman Sam’ lolos ke semifinal.

Pemain Amerika Serikat yang pertama kali memastikan lolos adalah Christian Pulisic. Pulisic membawa Chelsea melaju ke semifinal usai menyingkirkan Porto dengan agregat 2-1.

Pulisic bermain penuh di leg kedua meski The Blues kalah dengan skor 0-1. Sementara saat Chelsea menang 2-0 di leg pertama, Pulisic cuma tampil 25 menit. Untuk statistik di Liga Champions musim ini, Pulisic baru bikin satu gol dan satu assist dari tujuh penampilan. Selama bermain di Liga Champions, Pulisic belum pernah lolos ke semifinal meski punya 33 penampilan dan empat gol serta enam assist.

Setelah Pulisic, ada lagi pemain AS yang menyusul yakni kiper kedua Manchester City Zack Steffen. City menyingkirkan Dortmund dengan agregat 4-2 usai menang 2-1 di Signal-Iduna Park, Kamis (15/4/2021) dinihari WIB

Steffen memang tidak bermain di laga tersebut, tapi dia setidaknya sudah pernah tampil sekali musim ini di Liga Champions. Itu terjadi saat City menang 3-0 di laga terakhir fase grup.
Dikutip Bleacher Report, ini jadi kali pertamanya ada dua pemain Amerika Serikat lolos bersamaan ke semifinal Liga Champions. Sebelumnya hanya ada Damarcus Beasley yang mencapai babak semifinal bareng PSV Eindhoven pada 2004/2005.

Sayangnya, Beasley gagal membawa PSV lolos karena kalah agregat gol tandang 3-3 dari AC Milan. Christian Pulisic dan Chelsea akan menghadapi Real Madrid, sementara Zack Steffen beserta Manchester City akan bertemu Paris Saint-Germain.

Terlepas dari itu, duel Manchester City menghadapi Paris Saint-Germain disebut sebagai yang ditunggu. Dengan skuad kedua tim yang penuh bintang, PSG vs Man City layak oleh ditunggu. Apalagi, Guardiola dan City sedang on fire.

Di Liga Champions musim ini, City belum pernah tumbang dengan catatan 9 kali menang dan 1 kali hasil imbang dalam 10 laga. PSG diperkuat pemain-pemain kelas top seperti Kylian Mbappe, Neymar, Mauro Icardi, hingga Marco Verratti. Di sisi City ada pemain seperti Gabriel Jesus, Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, hingga Ruben Eks pemain Liverpool, Stephan Warnock, yang bilang bahwa dirinya sangat menunggu PSG vs Man City. Leg I semifinal PSG vs Man City berlangsung pada 27/28 April. Sedangkan leg II Man City vs PSG dihelat 4/5 Mei.

“Saat Pep Guardiola dalam performa terbaiknya, dia menyederhanakan itu. Itu saat tim asuhannya ada di permainan terbaik,” kata Warnock di BBC.
“Bakalan bagus untuk melihat laga dengan PSG, anda berharap semua pemain top bisa bermain,” kata dia menambahkan. (fin)

Beri komentar :
Share Yuk !