Panas di Estadio Alfredo Di Stefano

JAMU CHELSEA:Real Madrid akan menjamu Chelsea pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020/21, Rabu (28/4).

MADRID- Real Madrid akan menjamu Chelsea pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020/21, Rabu (28/4). Duel di Estadio Alfredo Di Stefano ini dibumbui banyak hal yang sangat menarik.
Bicara reputasi di kompetisi elite ini, Madrid jauh lebih superior. Madrid adalah pemegang rekor 13 gelar juara (1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018). Sementara itu, Chelsea baru pernah sekali menjuarai kompetisi ini, yaitu pada 2012.
Namun, Chelsea punya catatan bagus, yakni belum pernah kalah lawan Madrid. Sebelumnya, Chelsea telah mengalahkan Madrid di final European Cup Winners’ Cup 1971 (1-1, replay 2-1) dan di final UEFA Super Cup 1998 (1-0).
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, juga belum pernah kalah melawan Madrid. Tuchel sebelumnya menghadapi Madrid bersama Borussia Dortmund di fase grup Liga Champions 2016/17 (2-2 kandang, 2-2 tandang) dan bersama PSG di fase grup musim lalu (3-0 kandang, 2-2 tandang).
Sisi menarik lainnya adalah reuni para mantan. Eden Hazard dan Thibaut Courtois dari kubu Madrid merupakan dua mantan pemain Chelsea. Sementara itu, Mateo Kovacic dan Marco Alonso dari pihak Chelsea adalah dua mantan pemain Madrid.
Namun, ada satu yang sifatnya ‘panas’. Itu melibatkan striker Madrid, Karim Benzema, dan striker Chelsea, Olivier Giroud. Dua pemain ini adalah ‘musuh’ di tim nasional Prancis. Sejak beberapa tahun lalu, Benzema belum pernah dipanggil ke timnas, dan pelatih Didier Deschamps lebih memilih Giroud. Laga ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Benzema, terutama jika Giroud juga turun ke lapangan.
Madrid maupun Chelsea sama-sama telah menyingkirkan wakil dari negara lawan di fase knockout musim ini. Madrid menyingkirkan Liverpool di perempat final dengan agregat 3-1 berkat gol-gol Vinicius Junior (2) dan Marco Asensio pada leg pertama di Estadio Alfredo Di Stefano. Sementara itu, Chelsea mengeliminasi rival sekota Real Madrid, yakni Atletico Madrid di babak 16 besar, di mana Chelsea menang agregat 3-0 (1-0 tandang, 2-0 kandang).
Dari sisi performa, dua tim ini sama-sama cukup meyakinkan. Madrid racikan Zinedine Zidane tak terkalahkan dalam 17 laga terakhirnya di semua ajang. Sementara itu, Chelsea-nya Tuchel baru menelan dua kekalahan dalam 21 pertandingan.
Chelsea-nya Tuchel masih tak terkalahkan dalam laga-laga tandangnya di semua kompetisi (M8 S2 K0). Mampukah Los Blancos menodai catatan positif The Blues itu di Estadio Alfredo Di Stefano nanti? Mantan pelatih Real Madrid, Jorge Valdano, bisa melihat dengan jelas kalau para pemain Los Merengues sedang kelelahan. Terutama ketika mantan klub asuhannya itu berhadapan dengan Real Betis. “Kemarin Madrid kurang bugar, mereka kekurangan percikan. Ini masalah fisik. Mereka menunjukkan beberapa tanda-tanda kelelahan yang nyata,” ujar Valdano kepada Onda Cero.
Namun, dalam situasi tersebut, Valdano tetap yakin kalau Madrid masih bisa diunggulkan saat menghadapi Chelsea nanti. Dan besar kemungkinan, Eden Hazard bakal menjadi poros utama permainan di beberapa menit pertandingan.
“Madrid adalah unggulan melawan Chelsea, walaupun kurang dari Liverpool. Chelsea sulit kebobolan gol sejak kedatangan Tuchel,” tambah Valdano.
“Sepertinya Zidane akan bisa bergantung kepada Hazard selama 15-20 menit ketika menghadapi Chelsea nantinya,” tutupnya.
Tentu menarik untuk menyimak bagaimana Madrid akan menembus pertahanan Chelsea. Sebab lini depan mereka hanya bisa memproduksi lima gol dari lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.(jpnn)

Beri komentar :
Share Yuk !