Perang Rusia-Ukraina Bisa Hancurkan Eropa

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menilai, harga yang harus dibayarkan dari perang antara Ukraina dan Rusia terlalu mahal untuk wilayah eropa.

Menurut Gutters dikutip dari situs resmi PBB, harga dari penderitaan manusia, kehancuran, serta keamanan global bagi Eropa terlalu tinggi untuk dikorbankan.

“Kita tentu tidak bisa menerima potensi konfrontasi yang membawa kehancuran seperti itu,” Jelasnya.

Gutteres menyambut baik upaya diplomasi yang kini sedang dilakukan oleh berbagai negara.

Meski demikian, ia masih membutuhkan lebih banyak upaya diplomasi untuk mencegah meledaknya perang di Ukraina.

Untuk upaya pemecahan tensi yang ada antara Rusia dan Ukraina, beberapa pemimpin negara melakukan kunjungan ke Rusia, salah satunya Jerman.

“Sayangnya, kami akan memanfaatkan waktu yang kami punya untuk membahas isu yang terkait dengan situasi dan keamanan di Eropa saat ini, termasuk Ukraina,” Jelas Putin dalam membuka pertemuan tersebut, dikutip dari AFP.

Diskusi diplomatik ini merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan konflik antara Kiev dan Moskow, mengingat Rusia telah menempatkan ribuan pasukan mereka di dekat perbatasan Ukraina, mencetuskan potensi invasi.

Kendati demikian, Rusia terlihat masih terbuka menyambut upaya diplomasi.

Hal ini dapat dilihat dari keputusan Kremlin untuk menarik pasukan mereka yang berada dekat dengan perbatasan Ukraina.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendeklarasikan perang hari ini , 16 Februari 2022.

Volodymyr Zelensky mengumumkan perang ketika Amerika Serikat mengklaim Rusia mungkin akan menyerbu Ukraina.

Dekrit yang menetapkan 16 Februari sebagai hari persatuan nasional ditandatangani Presiden Ukraina.

Dalam dekrit yang ditandatangani pada hari Senin kemarin ia memerintahkan pemutaran lagu kebangsaan dan pengibaran bendera dan pita bendera di setiap penjuru negeri.

“16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan,” Tutur Volodymyr Zelensky pada Senin malam melalui pidatonya di Ukraina seperti diberitakan Rusia Today.

“Hari ini, kami akan mengibarkan bendera nasional, mengenakan pita biru-kuning, dan menunjukkan persatuan kami kepada dunia,” Pungkasnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !