Putin Berencana Kunjungi Indonesia

Tawarkan Kerjasama Produksi Vaksin

Metri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov menggelar Konfrensi Pers.

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov baru-baru ini membahas rencana kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia.

“Kami terus membahas persiapan kunjungan Presiden Putin ke Indonesia sambil menunggu waktu yang tepat untuk kunjungan itu,” kata Retno dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Lavrov di Jakarta, Selasa, ( 6/7).

Dilansir dari TheJakartaPost, Retno me gungkapjan, Indonesia dan Rusia dapat menandatangani perjanjian kemitraan strategis selama kunjungan Putin.

“Kesepakatan ini akan menjadi landasan baru dan kuat untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Dalam upaya kami untuk mengintensifkan hubungan Indonesia-Rusia, kami juga telah menandatangani rencana konsultasi antara kedua kementerian luar negeri untuk tahun 2021-2023,” katanya. .

Indonesia dan Rusia mengincar perdagangan $5 miliar pada 2020, tetapi belum memenuhi target karena pandemi Covid-19. Kedua negara kemudian sepakat untuk memperkuat komitmen mereka untuk meningkatkan perdagangan dua arah yang saling menguntungkan.

Untuk itu, kedua negara dapat memaksimalkan kelompok kerja di sektor-sektor prioritas, termasuk pertanian, kelautan dan perikanan, perdagangan, investasi, dan industri. Percepatan penyelesaian dokumen kerja sama ekonomi yang tertunda juga dapat memacu perdagangan. Selain mengatasi hambatan perdagangan untuk produk prioritas, kata Retno.

“Di luar konteks bilateral, saya mendorong negosiasi perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia dengan populasi 450 juta orang,” tambah diplomat itu.

Mengenai investasi, Retno berbicara tentang Undang-Undang Penciptaan Lapangan Kerja yang memotong birokrasi dan Otoritas Investasi Indonesia (INA) yang baru dibentuk. Diplomat tersebut mendorong perusahaan Rusia untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di bidang infrastruktur, infrastruktur digital, perawatan kesehatan, dan logistik.

Indonesia dan Rusia juga sedang menyelesaikan MoU kerja sama kesehatan, yang akan mencakup produksi vaksin bersama. Menurut Retno, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengunjungi fasilitas produksi vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia bulan lalu.

“MoU ini akan menjadi landasan kerjasama kesehatan dalam jangka menengah dan panjang, termasuk rencana untuk bersama-sama memproduksi vaksin antara Indonesia dan Rusia,” ujarnya. ( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !